Pages

Tuesday, November 9, 2010

RM 300

Dalam 1 hari, RM300 hilang melayang.

Untuk sepengetahuan semuanya, mobil Kancil tercinta memang ada masalah sedikit. Maklumlah, usianya sudah cukup tua untuk ukuran sebuah mobil Kancil. Aku yang memang tidak mengerti mobil, cuma bisa mengatakan bahwa Kancil ini ada masalah di Steering nya, maksudnya di stirnya. Kalau kita ingin belok yang tajam seperti U-turn atau L-turn gitu, pasti nanti tiba-tiba ada bunyi-bunyi seperti besi mau patah hehehehe, kira-kira bunyinya seperti "ded ded ded ded ded ded". Kalau misalnya aku bawa mobil dengan gigi satu, juga bunyi tersebut akan menyapa juga.

Sebenarnya masalah itu sudah ada sejak pertama kali Kancil tersebut berada di tangan kami. Sebelum lebaran Idul Fitri sudah dibawa ke bengkel dan sudah diperbaiki. Akan tetapi, sejak kira-kira 3 minggu ini, bunyi itu kembali hadir sampailah kemarin dan bunyinya semakin parah. Akhirnya aq memutuskan untuk membawa mobil ini ke bengkel kemarin karena kebetulan aku kerja setengah hari.

Kenapa bisa sampai habis RM300???? Karena spare partnya (ah, aku tidak ingat ntah apa nama benda itu), sudah rusak. Abe-abe bengkel sudah mencoba untuk memperbaikinya, tapi tidak berhasil. Bayangkan, aku dan Rayyan menunggu sampe 1.5 jam di bengkel tersebut. Rayyan bahkan sempat tidur. Jadi abe-abe tersebut pun memutuskan, setelah berjuang untuk memperbaiki benda tersebut, mereka menyarankan aku untuk mengganti saja lah. Aku mau bilang apa lagi selain setuju saja, lagipula aku tidak mengerti bagian-bagian mobil. Aku juga tidak lupa menelpon b'fahmi untuk menanyakan pendapat dan beliau pun setuju saja, karena kami berdua juga sama-sama ga ngerti lah. Kami percaya saja lah dengan Abe-Abe kelate bengkel tu. Kalau tertipu pun, ya sudah lah, namanya juga pengalaman pertama ada mobil (bukan punya mobil ya karena toh mobil itu dipinjamin orang ke kami hehehehe). Dikarenakan saat itu jam sudah menunjukkan pukul 6.45, sudah mau maghrib, abe itu bilang, mobilnya ditinggal aja dulu di bengkel karena mereka perlu waktu untuk beli benda itu, mereka kasihan lihat aku dan rayyan menunggu disitu, akhirnya mereka mengantar kami ke rumah (bengkelnya ada di dekat rumah kok). Sekali lagi aku cuma bermodalkan trust saja kepada abe-abe kelate tersebut.

Alhamdulillah, sehabis mahgrib si Kancil tercinta sudah dihantar ke rumah. Hari ini aku sudah mencoba langsung. Apakah di Kancil sudah sehat atau cuma perasaan aku, tapi aq merasakan si Kancil sudah semakin enak dibawa. Masih ada sedikit bunyi-bunyi (sedikit saja), aku rasa masih bisa dimengerti. Kata si Abe, coba liat dalam 2 hari ini, kalau masih ada bunyi-bunyi, bisa datang lagi ke bengkel. Jangan sampai RM300 menjadi sia-sia.....

Terimakasih abe-abe bengkel.....

0 comments: