Pages

Monday, May 23, 2011

Jadwal Minum Susu Untuk Bayi/Balita

Sebelum aku menikah, aku sudah mengenal beberapa kawan senior yang sudah menikah dan punya anak balita. Keluhan yang paling utama keluar dari mulut para ibu-ibu tersebut adalah anaknya susah sekali makan nasi. Maunya minum susu saja. Sedikit-sedikit minta susu dan kalau sudah waktu makan, mulutnya ditutup dan dikunci pake gembok :).

Waktu itu ya aku ngelihatnya bahwa hal tersebut kurang baik nih. Kalau si anak ga mau makan dan cuma minta susu, di ibu langsung memberikan susu. Niat si ibu sih baik, daripada ga ada makanan yang masuk ke perut anaknya, paling tidak si anak mau minum susu jadi adalah makanan yang masuk. Alasan lainnya, si anak bakalan mengamuk kalau ga dikasih susu, jadi si ibu pun mengalah pada si anak.

Pengaruh iklan susu yang lebay alias berlebihan pun ada pengaruhnya juga dari segi pola pemikiran orang tua. Kalau di malaysia, ada iklan susu Pediasure kalau ga salah. Iklannya itu begini, si ibu dan si anak lagi belanja di swalayan, dia ngelihat semua jenis makanan seperti ikan, daging, sayur-sayuran, tapi ketika dia menoleh ke si anak, si anak langsung menggelengkan kepala dan menutup mulutnya melihat semua makanan itu sebagai tanda dia ga bakalan mau makan tu makanan. Si ibu pun memasang wajah khawatir karena si anak ga mau makan makanan begizi tersebut. Sesampainya si ibu di rak bagian susu, terlihatnya satu kaleng susu, si ibu melihat kaleng susu tersebut dengan penuh rasa bahagia, begitu pun si anak. Si ibu pun merasa yakin dengan memberikan susu tersebut ke si anak, bisa menggantikan semua protein dan vitamin di ikan, daging dan sayur. Jadi, kalau si anak ga mau makan nasi pun, ya cuek aza gitu lho, tinggal dikasih susu aja, beres deh. (HUH, SEBEL AMAT AKU LIAT TU IKLAN. LEBIH SEBEL LAGI NGELIHAT ORANG TUA YANG KEPENGARUH IKLAN SUSU GA JELAS ITU).

Nah, ketika aku punya anak sendiri, aku pun kewalahan juga. Sejak bayi, rayyan termasuk bayi yang mudah sekali untuk diberi makan. Segala macam bubur yang aku buat, semuanya masuk dengan mudahnya ke mulut rayyan. Ketika sudah makan nasi lembek pun, tetap sama, mudah sekali menyuapkan nasi lembek kemulutnya. Sampai pada usia kurang lebih 13-14 bulan. Rayyan sudah mulai susah makan, terutama sesudah Rayyan bisa jalan. Waduh, neneknya terpaksa harus mengejar kemana-mana kalau sudah waktunya makan.

Sebelumnya, setiap kali rayyan bangun pagi, maka 1 botol susu sudah tersedia untuknya. Awalnya sih karena tiap bangun pagi, pasti rayyan ini agak rewel dikit, jadi disogok pake susu deh baru ga rewel. Awalnya ya aku ngerasa hal itu biasa aja sampai pada akhirnya, nenek rayyan mengeluh kalau Rayyan kok akhir-akhir ini susah kali kalau waktu sarapan pagi. Benar-benar dikunci mulutnya, bahkan sesuap pun ga mau makan.

Kemudian tiba-tiba aku teringat dengan isi buku "Mama, Saya Lapar" karangan Wardina Safiyyah itu. Di buku itu, wardina menyarankan supaya 2 jam sebelum waktu makan, anak jangan diberi makan apapun termasuk snack/makanan kecil dan terutama susu. Jadi selama 2 jam itu, perut si anak sudah memberikan proses lapar sampai lah pada waktu makan, si anak lapar dan akhirnya ya mau makan. Kalau rayyan bangun pagi jam 7 pagi langsung disodorin susu 1 botol, pastinya dia kenyang dan jam 8-9 pun, ketika disuapkan nasi, Rayyan masih kenyang,makanya ga mau makan. Jadi ternyata penyebab rayyan susah makan pagi ya karena bangun tidur sudah langsung dikasih susu.

Kemudian aku memutuskan kalau setiap rayyan bangun pagi, jangan dikasih susu dulu. Neneknya sih setuju aja karena aku beri penjelasan sebelumnya, neneknya ya senang aja karena alasannya supaya rayyan mau makan nasi. Awal-awalnya ya pasti berat dan rayyan mengamuk. Ya wajar aja, karena bagi rayyan, sudah menjadi jatahnya kalau tiap bangun pagi, susu sudah ada. Tapi kami mengakali dengan mengajak rayyan main untuk mengalihkan perhatiannya dari meminta susu ataupun menggendong dan mengajaknya jalan-jalan keluar dulu sebentar. Cara lainnya ya menghidupkan tv dan membuka film kartun atau apapun untuk mengalihkan perhatian Rayyan. Selama beberapa hari seperti itu dan berhasil, alhamdulillah. Sekarang, setiap bangun tidur pagi, rayyan sama sekali ga minta susu. malah langsung main. Bahkan ada beberapa kali, bangun tidur, rayyan langsung lapar berat dan mengamuk melihat roti bantal bekal sarapan aku alias minta makan :)

Dengan pengalaman di atas, aku pun teringat dengan acara Nanny 911. Si nanny seringkali mengatakan bahwa semua kegiatan di rumah haruslah punya jadwal, seperti jadwal makan, jadwal bermain, jadwal menonton tv, dan lain-lain. Intinya harus teratur untuk mewujudkan sifat disiplin di anak.

Begitu juga dengan susu anak. Harus ada jadwal minum susu anak untuk mendisiplinkan si anak dalam hal makan. Jangan sesekali si anak berpikir kalau dia tidak mau makan, si ibu pasti bakalan bikin aku susu. Jadi mendingan aku ga mau makan deh jadi bakalan dapat susu. Balita itu sangat pandai sekali tipu muslihat, mereka pandai berpolitik ;). Jadi jangan meremehkan kemampuan akal bulus anak-anak kita :)

Selain di waktu pagi, aku juga menetapkan jadwal minum susu rayyan, sehingga tidak mengganggu waktu makan siang dan malam. Yah, mudahnya itu, pokoknya, 2 jam sebelum waktu makan, anak jangan diberi makanan kecil. Biasanya, setelah makan pagi, rayyan bakalan dapat susu sekitar jam 10-11 pagi. Kemudian masuk jam makan siang sekitar jam 1-2. Sekitar jam 3-4, rayyan bakal dapat susu. kemudian waktu bermain atau tidur siang. Jam 5-6, kadang-kadang saja rayyan minta susu. Masuk waktu makan malam, jam 8. Kemudian jam 9.30-10.30, rayyan akan dapat susu sebelum waktu tidur. Jadi dalam sehari, paling tidak rayyan akan minum susu 3-4 kali saja dan aku rasa sudah cukup. Kadang perlu tambahan susu sampai 5-6 kali terutama kalau rayyan banyak beraktifitas di luar. Yang terpenting ada jadwal saja. Terkadang ya jadwal diatas juga tidak tentu karena jadwal tidurnya kadang-kadang pagi dan siang tidur, kadang hanya tidur pagi saja, atau bahkan pernah tidak mau tidur seharian. Jadi ya kadang kita ga bisa juga terlalu strict dengan jadwal yang dibuat, perlu juga sesekali disesuaikan dengan situasi.

Dengan menjadwal waktu minum susu rayyan, alhamdulillah, setiap waktu makan pagi, siang dan malam, rayyan mau makan juga walaupun sedikit. Yah biasalah anak kecil kalau agak susah makan.....

0 comments: