Pages

Tuesday, November 30, 2010

1st Birthday

Selamat Ulang Tahun, Muhammad Aqsa Rayyan. Setahun sudah usia, Cut Bang :)

Wednesday, November 24, 2010

Lupa Peralatan Berperang

Hari ini aku lupa bawa Tas Pompa ASIku!!!!!!!! Baru kali ini, ini pertama kalinya aku lupa bawa alat-alat berperangku itu. Mungkin karena tadi pagi aku bangunnya telat dan buru-buru bawa Rayyan ke nursery sehingga aku lupa dengan Tas ku yang satu itu huf.

Solusi yang terpikirkan olehku ya cuma satu, memeras dengan tangan, kembali ke saat-saat pertama kali aku kerja, saat duitku belum cukup untuk beli Pompa ASI Medelaku ini hehehehe. Sedangkan botolnya, aku pakai botol kaca obat batukku, kebetulan udah tetesan terakhir pagi tadi, jadi botolnya aku cuci bersih dan rendam dengan air panas. Mudah-mudahan botolnya sudah steril.

Berhubung di tempat client ini ada Pantry yang lengkap dengan kulkas, jadi aku pun menumpang kulkasnya selama seharian. Alhamdulillah.....

Sebelumnya aku juga pernah baca kisah seorang Ibu yang lupa bawa Pompa ASInya, solusinya kurang lebih sama, pompa dengan tangan dan disimpan dalam botol atau tempat bekas apa aja yang distrerilkan terlebih dahulu. Alhamdulillah juga karena aku sudah pernah belajar bagaimana teknik memerah susu dengan tangan, walaupun belum ahli sekali, tapi bisa juga lah aku pakai teknik yang aku tau itu untuk situasi darurat seperti ini....

Monday, November 22, 2010

Seminggu bersama keluargaku

Seminggu sudah Bapak, Mama, Nurul dan Rina berada di rumahku, di gombak tercinta. Selama seminggu ini, banyak hal-hal baru yang aku alami bersama keluargaku itu. Hari ini, Bapak dan Mama kembali ke Banda Aceh, kembali kepada kesibukan Bapak dengan rumah cendana dan kesibukan mama di toko. Rina akan kembali ke Adelaide tanggal 6 Desember nanti dan uyun akan tinggal bersamaku, tanggal 50 November ini, Uyun akan daftar ulang di UIA, memulai rutinitasnya sebagai mahasiswa baru UIA.

Selama seminggu Mama di rumah, aku belajar banyak hal dalam mengasuh Rayyan. Selama ini, aku agak kurang perhatian dengan gizi makanan Rayyan. Aku terlalu mengambil mudah dalam menyediakan bubur rayyan. Aku pun menyerahkan sepenuhnya pada Ummi dalam menyediakan bubur rayyan pada saat ummi di sini. Dan aku pun menyerahkan sepenuhnya pada pihak Nursery dalam menyediakan bubur Rayyan selama rayyan masuk ke Nursery. Aku seharusnya lebih telaten dalam mengasuh Rayyan. Berusaha mencari solusi mengapa berat badan Rayyan agak kurang padahal rayyan makannya lumayan banyak dan tidak susahlah untuk diberi makan. Aku juga seharusnya berpikir untuk membawa Rayyan menjumpai Dokter Anak, untuk sekedar berkonsultasi mengenai perkembangan Rayyan. tapi aku terlalu mengambil mudah sehingga Rayyan sudah 2 bulan tidak timbang berat badan dengan alasan sibuk, lupa dan sebagainya yang seharusnya alasan tersebut bisalah diakali. Ah, aku memang selama ini terlalu mengambil mudah dan meremehkan beberapa hal penting.

Aku juga belajar dari mama, walaupun aku bekerja dari pagi sampai malam, bukan berarti keadaan rumah pun berantakan, dengan alasan sibuk kerja dari senin-jumat. Dulu pun mama bekerja, bahkan lebih sibuk lagi dengan tugas2 sebagai Perawat, tapi masih tetap bisa mengatur rumahtangga dengan baik walaupun tidak sempurna. Selama ummi pulang, aku hampir tidak pernah lagi masak. Untuk sarapan, pagi-pagi bangun terlambat, sehingga tidak sempat untuk menyiapkan sarapan untuk diriku sendiri (b'fahmi sih memang tidak sarapan sama sekali). Kalau makan malam apalagi, sampai di rumah sudah mau dekat maghrib, capek dan ngerasa ga sanggup untuk masak, akhirnya tiap malam selalu makan tomyam.

Setelah membaca buku 12 Bulan Pertama, disini aku membaca tips-tips untuk ibu bekerja yang baru mempunyai anak pertama. K.uncinya adalah, hidup itu harus ada planning. Kegiatan setiap hari dibuat planningnya, misalnya setiap 15 menit sekali. Misalnya:
5.45: bangun pagi, salat subuh
6.15: menyusui rayyan
7.00: memompa ASI
dts.

dan kita pun harus disiplin dalam menjalankan planning jadwal kehiatan sehari-hari yang kita buat tapi tetap, jangan sampai terlalu ketat sekali dengan jadwal tersebut, bisa stress kalau misalnya jadwal yang dibuat gagal. Jadi tetap santai tapi pasti.

Tips-tips yang lain yaitu dalam hal memasak. Sama, yaitu buat jadwal masakan selama 1 minggu. Misalnya:
senin- Sarapan: Bihun goreng+telur dadar
Senin - Makan Malam: Tongkol goreng sambal + sayur kangkung
dts...

Jadi kita bisa memperkirakan barang-barang dapur apa yang harus dibeli untuk stok seminggu. Dan juga saat weekend, kita bisa membuat sambal untuk persiapan seminggu dan menyimpannya di freezer. Atau bumbu-bumbu lain disiapkan. jadi pas pulang kerja, bumbu-bumbu sudah siap, tinggal goreng-goreng saja.

Tips untuk pagi hari, untuk menghindari situasi seperti dikejar hantu pada pagi hari, pastikan pada malam harinya, segala keperluan untuk pagi hari, seperti tas kerja, tas baju anak, cucian piring kotor, kalau berencana untuk buat sarapan, bumbu bihunnya misal, semua itu harus dipersiapkan saat malam harinya. Jadi pagi-pagi, kita sempat bermain-main dengan anak, bukannya malah kayak dikejar hantu mempersiapakn keperluan pagi itu, atau malah sibuk di daput mencuci piring kotor atau menggiling bumbu.

Ah, sebenarnya tips-tips yang diberikan sangat simple dan mudah untuk dilakukan, tp sifat manusia yang pemalas dan malas disiplin. Maunya serba on the spot, ujungnya malah keteteran.
kalau memang mau semuanya berjalan lancar, hidup memang harus selalu penuh dengan perancangan, supaya semua berjalan teratur....

Monday, November 15, 2010

Family Gathering

My whole family is here, in Gombak....

Bapak -> pengen liat cucu tercinta

Mama -> sama juga, pengen liat cucu tercinta

Uyun -> masuk UIA semester ini

Rina -> she's coming from Adelaide lah...

so....happy. Merayakan Idul Adha bersama, di gombak...........

Happy....Happy...Happy, Rayyan pun happy berjumpa dengan Abu Syik, Mi Syik dan dua orang Ma Cut nya......

Wednesday, November 10, 2010

Belajar Duduk Sendiri

Dalam 2-3 hari ini, aku melihat sendiri yang Rayyan sudah bisa duduk sendiri. Mulai dari posisi merangkak, kemudian tiba-tiba Rayyan sudah duduk. Ah, hepinya melihat Rayyan sudah bisa duduk sendiri. Sebelumnya rayyan memang sudah bisa duduk, kyknya sejak umur 7/8 bulan tapi itu kalau kita yang mendudukkan dia. Awalnya bisa duduk tapi masih suka jatuh sendiri, jadi harus diawasi dan tidak bisa ditinggal. Kemudian lama kelamaan Rayyan duduk tanpa jatuh, dia sudah bisa mengontrol duduknya. Cuma ya belum bisa duduk sendiri dari posisi merangkak. Dia masih baru-baru belajar duduk sendiri. Jadi hanya sesekali Rayyan dengan sendirin. Ya tidak apa-apa, biasanya juga begitu. kalau rayyan sudah bisa melakukan hal-hal baru, biasanya dia akan melakukannya sesekali sampai kemudian setelah dia merasa nyaman, barulah kita kan sering melihat rayyan melakukannya.

Berarti Rayyan memulai dengan merayap, kemudian duduk, kalau merangkak dengan lutut, masih belum tapi dia sudah mulai menunjukkan aksi merangkak tapi masih merangkak di tempat hehehe. Ya kita sabar saja melihat perkembangan anak kita, jangan sampai dipaksa-paksa. Kemampuan anak itu berbeda-beda. Rayyan usia 11 bulan baru bisa duduk dengan sendirinya. Kalau orang lain yang dengar, pasti langsung dibilang, "kok terlambat sekali????!!!1". Nah, untuk para ibu-ibu semua, jangan didengar apa komentar-komentar orang, jangan sampai stress. Kita harus tahu bahwa kemampuan setiap anak itu berbeda-beda. Bukan berarti kalau seorang anak LAMBAT berjalan atau merangkak atau merayap atau duduk atau bicara, kemudian anak tersebut bodoh atau ada kelainan. Sekali lagi, kita harus tahu bahwa kemampuan setiap abak itu berbeda-beda. Bukan berarti kalau seorang anak CEPAT berjalan atau merangkak atau merayap atau duduk atau bicara, kemudian anak tersebut lebih pintar atau genius. Jadi kita sebagai ibu, jangan sampai stress memikirkan kata-kata orang.

Akan tetapi, kita juga harus mengetahui batasnya. Kita juga harus mampu menyadari, pakai insting seorang ibu, kalau misalnya anak kita mungkin ada masalah. Kalau sampai umur 2 tahun juga masih belum bisa jalan atau umur 4 tahun masih belum bisa berbicara, nah mungkin sudah saatnya kita menjumpai dokter anak. Oleh karena itu, kita sebagai seorang ibu, harus ada pengetahuan tentang perkembangan anak. Jaman sekarang mudah, kita bisa mencari informasi melalui internet sebelum memutuskan unutk menjumpai dokter.

Oia, untuk sang Ayahnya juga musti punya pengetahuan ya tentang perkembangan anak. Para ayah jangan hanya mengandalkan sang Ibu dalam mengasuh anak sehingga tidak mau mengambil tau mengenai ilmu mengasuh anak :)

Tuesday, November 9, 2010

I like this picture!!!

Sebenarnya aku sudah pernah melihat foto ini beberapa bulan lalu, sempat ingin aku post di dalam blog tapi ntah kenapa, tidak jadi. Sewaktu aku ingin post lagi, aq tidak tau bagaimana mencari foto ini. Ingin minta tolong Pak Wa Google, tp bingung mau kasih keywordnya apa. But then, finally I hv found it today. I really like this picture!!!!

I like it bukan karena si selebrity di dalamnya, aq bahkan ga tau siapa si seleb ini. Juga bukan karena si babynya cute (babynya memang cute sih). Tapi aku suka gambar ini karena melihat si laki-laki ini menggendong si baby dengan kain gendong (kain gendong ala modern lah) but still look macho dan percaya diri. Kebanyakan laki-laki yang aku lihat, lebih rela tangannya pegel-pegel gendong si baby, daripada harus pake kain gendong hehehehehe. Mungkin sih alasannya repotlah harus pake-pake kain gendong atau mungkin gengsi kali yaaaa hehehe. Apapun, yang tau alasannya ya si laki-laki sendiri hehehehehe.

Walau apa pun, I really like this pic....:)

Rayyan and His Dodot

Take a look at those pictures.....











ah, pasti ada yang komentar, "lah, kok anakknya dibiasain untuk hisap dot/kompeng sih??????" Orang melayu bilang, dot=puting, orang putih bilang, doy=pacifier. Aku sebenarnya juga tidak mau membiasakan rayyan untuk hisap dot. Selama ini memang Rayyan tidak pernah bergantung dengan dot itu atau istilahnya mengompeng.

Akhir-akhir ini, Rayyan sudah mulai memasukkan semua barang yang dilihat ke dalam mulut. Rayyan juga suka memasukkan jarinya ke dalam mulut. sepertinya Rayyan menghisap-hisap atau menggigi-gigit jarinya. Aku rasa gusinya sudah mulai gatal lagi karena mau tumbuh gigi. Aku tidak mau jari-jarinya luka karena sering digigit-gigit. Aku aku beli juga mainan untuk digigit-gigit. Nah kebetulan waktu itu aku lihat rayyan mengigit-gigit dotnya. Digigit kemudian ditarik, digigit kemudian ditarik. Aku lihat Rayyan suka sekali menggigit-gigit dotnya. Mungkin dengan mengigit, gusinya menjadi tidak gatal lagi. Aku membiarkan saja daripada nanti jarinya yang digigit. Akan tetapi, aku juga memantau, kalau cuma sekedar digigit-gigt saja, aku ok saja, tapi kalau sudah dihisap-hisap lama (ngompeng), nah itu baru akan aku jauhkan dot tersebut dari mulutnya. Aku tidak mau Rayyan jadi terbiasa mengompeng. Aku pernah melihat anak-anak yang sudah besar, sekitar 5-6 tahun, mengompeng-ngompeng dotnya di jalan.

Lucu juga melihat Rayyan bermain-main dengan dotnya. Dia suka mengigit kemudian menarik dot tersebut sampai ada bunyi karet ditarik gitu. Lucu melihatnya hehehehe. Setaip saat, ada saja perkembangan baru yang ada dengan Rayyan. Aku bersyukur karena dapat melihat dan mengamati semua perkembangan Rayyan. Ada salah satunya, yaitu, rayyan suka menungging, seperti kalau orang dewasa mai push up. Aku masih belum berhasil mengambil gambar Rayyan lagi push up. Lucu, seperti kayak pamer ke ayah dan bundanya kalau dia sudah bisa push up hehehe. Nantilah, kalau aku berhasil mengambil gambarnya lagi push up, pasti akan kuabadikan ke dalam blog ini hehehehe, supaya Abu Syik dan Mi Syiknya bisa lihat :)

RM 300

Dalam 1 hari, RM300 hilang melayang.

Untuk sepengetahuan semuanya, mobil Kancil tercinta memang ada masalah sedikit. Maklumlah, usianya sudah cukup tua untuk ukuran sebuah mobil Kancil. Aku yang memang tidak mengerti mobil, cuma bisa mengatakan bahwa Kancil ini ada masalah di Steering nya, maksudnya di stirnya. Kalau kita ingin belok yang tajam seperti U-turn atau L-turn gitu, pasti nanti tiba-tiba ada bunyi-bunyi seperti besi mau patah hehehehe, kira-kira bunyinya seperti "ded ded ded ded ded ded". Kalau misalnya aku bawa mobil dengan gigi satu, juga bunyi tersebut akan menyapa juga.

Sebenarnya masalah itu sudah ada sejak pertama kali Kancil tersebut berada di tangan kami. Sebelum lebaran Idul Fitri sudah dibawa ke bengkel dan sudah diperbaiki. Akan tetapi, sejak kira-kira 3 minggu ini, bunyi itu kembali hadir sampailah kemarin dan bunyinya semakin parah. Akhirnya aq memutuskan untuk membawa mobil ini ke bengkel kemarin karena kebetulan aku kerja setengah hari.

Kenapa bisa sampai habis RM300???? Karena spare partnya (ah, aku tidak ingat ntah apa nama benda itu), sudah rusak. Abe-abe bengkel sudah mencoba untuk memperbaikinya, tapi tidak berhasil. Bayangkan, aku dan Rayyan menunggu sampe 1.5 jam di bengkel tersebut. Rayyan bahkan sempat tidur. Jadi abe-abe tersebut pun memutuskan, setelah berjuang untuk memperbaiki benda tersebut, mereka menyarankan aku untuk mengganti saja lah. Aku mau bilang apa lagi selain setuju saja, lagipula aku tidak mengerti bagian-bagian mobil. Aku juga tidak lupa menelpon b'fahmi untuk menanyakan pendapat dan beliau pun setuju saja, karena kami berdua juga sama-sama ga ngerti lah. Kami percaya saja lah dengan Abe-Abe kelate bengkel tu. Kalau tertipu pun, ya sudah lah, namanya juga pengalaman pertama ada mobil (bukan punya mobil ya karena toh mobil itu dipinjamin orang ke kami hehehehe). Dikarenakan saat itu jam sudah menunjukkan pukul 6.45, sudah mau maghrib, abe itu bilang, mobilnya ditinggal aja dulu di bengkel karena mereka perlu waktu untuk beli benda itu, mereka kasihan lihat aku dan rayyan menunggu disitu, akhirnya mereka mengantar kami ke rumah (bengkelnya ada di dekat rumah kok). Sekali lagi aku cuma bermodalkan trust saja kepada abe-abe kelate tersebut.

Alhamdulillah, sehabis mahgrib si Kancil tercinta sudah dihantar ke rumah. Hari ini aku sudah mencoba langsung. Apakah di Kancil sudah sehat atau cuma perasaan aku, tapi aq merasakan si Kancil sudah semakin enak dibawa. Masih ada sedikit bunyi-bunyi (sedikit saja), aku rasa masih bisa dimengerti. Kata si Abe, coba liat dalam 2 hari ini, kalau masih ada bunyi-bunyi, bisa datang lagi ke bengkel. Jangan sampai RM300 menjadi sia-sia.....

Terimakasih abe-abe bengkel.....

Monday, November 8, 2010

Sakit Mata

huff, baru 1 hari Rayyan di nursery, jumatnya dia udah sakit mata. Aq yakin, pasti ketularan sama anak2 yang ada di nursery karena aq dan b'fahmi ga sakit mata, Rayyan juga ga ketemu sama orang lain yang sakit mata. Kasihan liat Rayyan, gosok2 mata aja, tp matanya ga merah, cuma selalu keluar ATM (Ada Taik Mata), bulat2 warna hijau di matanya. Sewaktu sabtu pagi baru bangun tidur, aq terkejut liat rayyan, mata sebelah kirinya, penuh dengan ATM warna hijau di atas bulu matanya. Sampai-sampai dia ga bisa buka matanya tp yang lucunya, masih sempat juga untuk ketawa pas liat kakak sepupunya, amanda, masuk ke kamar, kebetulan malamnya kakak sepupu b'fahmi, suaminya dan anak2nya nginap di rumah. Pertama, aq bingung juga, gmn nih dengan anakku. Akhirnya aq berinisiatif meminta b'fahmi mengambil air bersih dan handuk kecil, lalu aq basahkan sedikit handuknya dan lap ATM anakku yang hiaju, lengket dan sudah keras itu, hufff.

Pertama, kami mau bawak ke dokter lah, kan kasihan rayyan, jangan sampe nnt semakin parah sakit matanya. Kemudian, kakak sepupu menyarankan untuk menaruh celak arab ke mata rayyan, obat tradisionallah, karena aq ga punya cerak arab, alternatif lainnnya, kata beliau, kita teteskan ASI yang masih fresh ke mata anak. Aq surprise juga, dan khawatir, apa ga pedih ntar rayyan kl aq tetskan ASI ke matanya. Tapi kemudian aq ikutin saran kakak sepupu (seringkali obat2 / cara tradisional ternya mujarab lho). Ternyata pas aq tetskan ASI ke mata rayyan, aq lihat, dia tidak terlihat pedih di matanya, cuma ya rewel dikit karena kan ngasih tets ASInya agak dipaksa juga, kl ga ya dia kan bergerak kemana2, cuma itu aja. Pas ASI masuk ke matanya, pokoknya aq perhatikan, dia ga pedih. Wuah, sungguh, betapa ASI itu cairan yang penuh khasiat. Selama weekend ini, aq cuma memberi mata rayyan tetes ASI saja, alhamdulillah, sakit matanya berkurang walaupun belum sembuh benar. Waktu hari minggu pagi, pas bangun tidur, hanya sedikit saja ATM di mata kirinya.

Akan tetapi, pagi ini, sewaktu bangun tidur, ternyata mata kanannya tertular, penuh dengan ATM di matanya tp ga sepenuh pas di mata kirinya. Kata b'fahmi, biasanya memang nnt kedua-dua mata akan kena. Jadi td sebelum berangkat kerja, tak lupa aq teteskan ASI di kedua matanya.

Hari ini, Rayyan kembali masuk ke nursery. Sewaktu di nursery, aq beri tau ke pengasuhnya kl Rayyan sakit mata. Duh, sang pengasuh langsung bilang, kl sakit mata, tidak boleh dihantar ke nursery, karena sakit mata itu akan menular. Aq jadi panik, gimana nih, mo nitip rayyan sama siapa ini. Kemudian, salah seorang pengasuh melihat, mata rayyan ga merah, teruz aq langsung menjelaskan, sakit mata rayyan ini, matanya ga merah, cuma banyak ATM aja kl bangun tidur. Kemudian sang pengasuh pun menanyakan kondisi rayyan ke supervisornya dan alhamdulillah, kata supervisornya, kl sakit mata tp matanya ga merah (infeksi), gpp, bisa tetap dihantar ke nursery. Aq pun lega....... Rencananya, kl hari ini rayyan masih sakit mata dan mengeluarkan ATM, kami akan bawa ke dokter malam ini. Ah, Rayyan, mudah2an Rayyan cepat sembuh ya..........

Thursday, November 4, 2010

rayyan at Nursery

Nek mi pulang ke Aceh, Rayyan hari ini masuk Nursery setelah lebih sebulan kali terakhir Rayyan dititipkan disana. Sewaktu aq mengantarnya, Rayyan langsung merasa berada di tempat asing, Rayyan ga mau didudukkan di atas lantai, maunya duduk di pangkuanku. Wajahnya mulai gelisah, mungkin dia bingung dengan lingkungan nursery yang baru pertama dia liat setelah sekian lama, apalagi kali ini Rayyan udah pindah kelas, bukan lagi denga cikgu Zila yang penyayang itu, terakhir hantar Rayyan, kami memang dapat suratyang mengatakan rayyan naik kelas karena usianya sata itu udah 10 bulan, tp kami belum pernah mengantarnya kesana karena anak Nek Mi. Jadi kali ini, rayyan berada di kelas baru, teman2 baru dan cikgu baru, tentu dia merasa asing, cikgu kali ini, aq belum tau bagaimana orangnya, ada 3 cikgu menjaga 15 toddler yang lasak karena rata2 di kelasnya bayi2 yang udah bisa merangkak, Cikgu Welli, Cikgu Asma, dan Cikgu Ina.

Sewaktu aq pergi, Rayyan langsung menangis keras, aduh.... sedih sekali aq melihatnya, nangisnya itu sampe tersedak-sedak gitu, tau kan kl misalnya kita udah nangis lama kali, kita bakal kyk tersedak2 gitu. Duh, serius, aq sedih sekali melihatnya. Tapi, sebagai orang tua, kita harus tegar, ada baiknya juga rayyan masuk ke nursery sekali2, supaya Rayyan belajar bersosialisasi dengan bayi2 yang lain a.k.a kawan2 seusianya. Kl di rumah saja dengan Nek Mi atau pun dengan Ayah dan Bundanya, tentu Rayyan cuma mengenal kami saja kan. jadi aq mengambil hikmahnya saja lah.

Tuesday, November 2, 2010

Resep Baru

Sejak minggu lalu, Rayyan sudah mulai malas makan bubur blender yang selalu aq buat atau Ummi (ibu mertuaku) buat. Pertama-tama, bingung juga dan khawatir, ada apa dengan anakku ini. Biasanya dia paling lahap makan kalau sudah waktunya makan pagi, siang atau malam. Mudah sekali memberi dia makan bubur. Kl biskuit bayi, dia masih tetap suka, wuah, 1 keping bikuit baby, bisa langsung habis dimakan. Tapi kan ga mungkin lah, Rayyan makannya cuma biskuit aja. Aq harus mencari solusi. Menurut tebakan kakak sepupu dan suami dari suamiku , mungkin Rayyan udah bosan dengan bubur yang kami buat (setelah dipikir2, betul juga, menu rayyan sejak kami sampai di gombak ini, cuma 3 macam, bubur kentang+ikan/udang/cumi/daging atau kentang diganti wortel atau sayur---> jadi warna buburnya Kuning, Oren dan hijau), jadi selama kira2 4 bulan kami disini, makanan rayyan cuma 2 macam itu. Oh oh oh, wajar sekali kalau Rayyan bosan, hufff, maafkan bunda ya nak sayang.......Alasan kedua, rayyan sudah 11 bulan, dan mungkin karena rayyan sudah tumbuh gigi 4 batang, dia udah ga mau lagi bubur blender, jadi masak buburnya sampe lembek aja, jangan diblender lagi.....

Hari ini, aq pun mencari resep-resep bubur bayi di internet. Ahhh, memang dasar Bunda yang malas nih nak, ternyata banyak sekali resep-resep bubur bayi dengan bermacam2 bahan2 yang sebenarnya mudah sekali dicari, banyak sekali variasinya, bisa pake tahu, tempe, keju, labu, oatmeal, pisang, apel dan lain-lain. Pantesan lah anakku tersayang itu bosan dan ngambek makan, bayangin aja kl kita selama 4 bulan, makannya cuma 3 jenis aja!!!!!

Aq juga sudah merencanakan untuk membeli Slow Cooker untuk anakku ini, memudahkan aq untuk buat bubur rayyan karena aq kerja. Rencananya pulang kerja nnt mau singgah ke Jusco Wangsamaju, tp dikarenakan berita duka yang baru disampaikan oleh suami, Nek Ti, ibu dari ibu mertuaku (neneknya suamiku) meninggal dunia, Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, akhirnya aq menunda, besok sajalah. Rencananya suami mengajak Ummi, aq dan rayyan untuk pulang juga ke Aceh, tp keadaan keuangan keluarga tidak memungkinkan, jadi ummi saja yang pulang ke Aceh besok. Kami hanya bisa berdoa dari jauh.....

Nanti di rumah kami akan membicarakan kepulangan ummi ke aceh..... Jadi aq harus pulang cepat.....