Pages

Thursday, December 2, 2010

Rayyan dan Nursery

Untuk minggu ini, hanya hari selasa dan kamis hari ini aku yang mengantar Rayyan langsung ke nursery. Hari senin dan rabu, adikku yang mengantar. Hari ini aku melihat sesuatu yang beda ketika aku menyerahkan Rayyan ke tangan cikgunya. Rayyan sama sekali tidak menangis dan langsung merentangkan tangannya ke arah cikgunya untuk digendong. Ketika aku mengajak Rayyan berbicara saat rayyan ada di gendongan cikgu, aku mengatakan "Rayyan, kita ketemu lagi nanto sore ya, rayyan sama cikgu ya sayang", rayyan sama sekali tidak melihat dan menatap aku. Pandangannya malah kebawah. Aku panggil-panggil namanya, Rayyan juga cuek. Duh, sebenarnya di dalam hatiku, sedih......sekali walaupun disaat yang sama aku juga lega karena Rayyan sudah mulai terbiasa dengan situasi nursery. Padahal seingat aku, waktu hari senin aku mengantar rayyan ke nursery, baru sampai di depan pintu kelasnya, rayyan sudah mulai manyum dan menangis sedih. Hari kamis ini, eh dia sudah langsung merentangkan tangannya ke cikgunya.

Sedih, sebenarnya aku sedih, pengennya Rayyan tetap selalu bergantung sama aku hehehehe. Itu sih kalau bundanya mau egois. Tapi ya aku harus mulai membiasakan diri karena aku memutuskan untuk bekerja. Itu lah resikonya. Mamaku dulu juga begitu, kerja dan anak-anak sama pembantu. Tapi aku tetap sayang dengan mama, malah aku ga ingat siapa saja pembantu yang mengasuhku waktu kecil.

Rayyan sudah 1 tahun, sudah mulai mencoba-coba untuk berjalan. Aku berharap saat rayyan melangkahkan kakinya untuk pertama kali, aku ada bersamanya, mudah-mudahan. Aku tidak rela melepaskan momen tersebut..... Mudah-mudahan saat itu, aku lagi bersama Rayyan.....

0 comments: