Pages

Tuesday, October 5, 2010

Rayyan and his Biscuit Rusk

Saya merasa pepatah yang mengatakan bahwa a pictures means thousands words alias sebuah foto bermakna ribuan kata, memang benar adanya. Banyak sekali momen dimana blog saya mati suri alias sang empunya tidak punya topik untuk di post, sehingga berbulan-bulan tak pernah disentuh hehehehe.

Beberapa minggu ini saya menyadari, kalau kita ingin berbagi cerita dengan orang lain melalui blog tp tidak tau mau menceritakan apa, solusinya adalah, cari sebuah Gambar/Foto, ceritakan kisah dibalik foto tersebut, kemudian jadilah sebuah cerita yang indah hehehehe.

Kali ini pun saya terpikirkan untuk menulis cerita Rayyan dan biskuitnya. Pada awalnya, saya pernah mengajarkan Rayyan memegang sendiri biskuitnya, kira2 pada waktu umurnya 8 bulan. Waktu itu Rayyan masih belum bisa. Samapi lah akhirnya saya dan suami sibuk dengan rutinitas sehari2 dan kerjaan, kami pun tidak pernah lagi mencoba mengajarkan rayyan untuk memegang biskutnya.

Ketika Nek Mi Rayyan pulang ke Aceh, kami pun membawa rayyan ke Nursery selama seminggu sambil menunggu Nek Minya datang lagi. Kebetulan, selama seminggu ini ada evaluasi perkembangan anak dari pengasuhnya. Wuah, terharu dan tersenyum-senyum membaca komen pengasuhnya terhadap perkembangan rayyan (lain kali saya akan postkan isi Progress Report Rayyan).

Salah satunya isinya adalah "Rayyan sudah boleh memegang biskuit sendiri". Saya pun terkejut dan merasa bersalah pada diri sendiri. Kenapa bukan saya yang pertama tau kalau rayyan sudah bisa memegang biskuti sendiri, kok malah Cikgunya yang tau duluan. Jangan-jangan, sudah lama Rayyan bisa memegang biskutinya sendiri, tp karena saya dan suami tidak pernah mencoba memberikan biskut utuh ke tangannya untuk rayyan mencoba memakan sendiri, jadi kami tidak tau. Ah, saya benar-benar merasa bersalah pada diri sendiri.....

Ah, saat pertama saya beri Rayyan biskuit, sungguh comel sekali Rayyanku itu mencoba memegang biskuit itu dan memasukkan ke mulut. Masih salah-salah dan terlihat begitu susah payah berusaha memasukkan biskut ke dalam mulutnya. Rayyan pun menjadi begitu serius dengan biskuitnya hehehehe. Rayyan menjadi sibuk sendiri dengan biskuitnya hehehehe.



biskuitnya akan berpindah dari tangan kiri dan tangan kanan. Tapi saya selalu melatihnya untuk makan dengan tangan kanan.


Susah payah rayyan berusaha memasukkan biskuitnya ke mulut.


nyam nyam.....


kok ga muat sih masuk ke mulutku.....


Duh, kok ga masuk-masuk sih.......



Sekarang, Rayyan sudah semakin lancar memakan sendiri biskuitnya. Setiap kali tangannya memegang biskuit, secara otomatis dia memasukkan ke dalam mulut, dia seperti tau kalau biskuti itu makanan. Biskuti tersebut dihisap-hisap sampai akhirnya akan tinggal setengah. Kalau biskutinya sudah penyet dan lengket, Rayyan udah ga mo makan lagi, minta diganti dengan yang baru hehehehhe.

0 comments: