Pages

Thursday, July 27, 2017

Kuta Melaka Water Park

Pada saat liburan December 2016, kami sempat berkunjung ke semua taman permainan air yang bernama Kuta Melaka. Lokasinya pun di Kuta Melaka, Samahani. Cukup jauh juga jika kita bergerak dari Jeulingke, Banda Aceh. Begitu sampai di lokasi taman permainan, kami disambut oleh tukang parkir yang meminta jasa parkir sebesar 10 ribu rupiah. Tiket per orang ada 25 ribu rupiah pada hari kerja dan 35 ribu rupiah pada hari pekan. Menurutku, harga tiketnya sangat terjangkau karena biasanya keluarga yang pergi kesini membawa rombongan yang cukup banyak juga. Saat itu kami ada 10 orang yaitu Bapak, Mama, Cut Hab, aku&Zafir, Rayyan, Faris, Rina, Bang Jufni, Malikal dan Taya. Begitu selesai urusan pembelian tiket, kami mulai masuk dan mencari pondok yang nyaman untuk kami beristirahat dan makan. Setelah keliling agak lama, akhirnya kami dapat tempat yang cukup strategis karena lokasinya dekat sekali dengan 1 kolam besar.

Di dalam tempat permainan ini sangat luas sekali. Terdapat berbagai macam jenis kolam yang bisa di coba. Kami hanya mencoba 3 tempat yaitu 1 kolam besar di hadapan pondok kami, kolam sungai, dan 1 kolam yang ada pelosotan dan timba air super besar. Kolam besarnya cukup aman karena tidak terlalu dalam. Kolam sungainya agak berbahaya lama cukup dalam sehingga anak-anak harus benar-benar dijaga. Kolam yang ada pelosotanlah yang sangat berbahaya. Aku sampai jantungan melihat anak-anak bercampur orang dewasa yang bermain pelosotan yang sangat tinggi. Yang membuat aku jantungan adalah besarnya kemungkinan anak kita tertimpa orang yang di belakangnya. Apalagi kalau orang di belakangnya mempunyai ukuran badan yang jauh lebih besar. Benar-benar menyeramkan. Kami memutuskan untuk segera meninggalkan kolam tersebut sebelum menyesal. Kami pun kembali ke kolam pertama di dekat pondok.

Yang membuat teman permainan di banda aceh mengasyikkan adalah kita boleh membawa makanan sendiri. Mulai dari makanan ringan sampai makanan berat. Tidak dilarang sama sekali. Hari itu kami memasak bihun goreng, membawa nasi putih, daging kari, tauco, dan kerupuk. Tak lupa makanan ringannya berupa roti goreng telur dan roti isi selai. Air minumnya tinggal diangkut aja galon air mineral. Jangan lupa untuk membawa makan yang untuk bisa 3 sampai 4 kali makan ya. Main air itu menguras tenaga dan bikin anak-anak pada lapar. Mereka bisa makan berkali-kali sepanjang hari kami berada di sana. Bukan cuma anak-anaknya aja sih, kami yang dewasa juga begitu.

Kelebihan lain tempat permainan air Kuta Melaka adalah ruang ganti dan mandinya sangat luas dan bersih. Designnya pun terkesan modern. Airnya lancar dan bersih. Ada tempat mandi dan tempat bertukar pakaian. Tersedia juga jasa sewa locker untuk menyimpan barang-barang yang dianggap berharga.

Kualitas air sudah cukup lumayan menurut pandangan mata saya. Seperti halnya kolam renang lainnya, airnya tetap berbau kaporit yang tujuannya untuk menghilangkan kuman. Tidak banyak sampah di dalam air kecuali daun-daunan yang berguguran dari banyaknya pohon di sekeliling kolam. Jumlah kolam pun banyak dengan atraksinya masing-masing. Ada satu kolam yang agak sedikit berbahaya menurut saya. Satu kolam yang ada pelosotan besar dan tinggi. Kalau kita yang sudah turun duluan tidak segera bergerak menjauh dari pelosotan, bisa-bisa orang yang selanjutnya turun dari pelosotan menimpa kita dengan keras dan mungkin berakibat fatal. Melihat kondisi tersebut, kami pun segera menjuah dari kolam tersebut.

Ongkos sewa ban pun cukup terjangau di kantong kami. Bannya besar, kuat dan kokoh untuk orang dewasa. Tapi ya kita harus menjaga ban yang kita sewa elok-elok karena ada saja orang iseng yang sesuka hati mengambil ban-ban sewaan orang lain yang tidak diawasi.

Pengalaman kedua ke sini  cukup menggembirakan. Semua orang senang terutamanya anak-anak.

0 comments: