Pages

Tuesday, December 28, 2010

Good Bye Medela Freestyle ku.........

Minggu lalu, aku kena pecah kereta alias dirampok huhuhuhu. Setelah ngantar kawan pulang di taman permata, aku pun singgah ke GIANT taman melawati. Aku berniat untuk membeli biskuit Rayyan, sebentar saja. mungkin hanya sekitar 15 aja aku meninggalkan mobilnya yang mana Tas laptop dan Tas Pompa ASI Medela Freestyleku masih ada di dalam mobil. Guess what? Sekembalinya aku, kaca mobil penumpang sudah pecah, kedua-dua tasku pun lenyap............

Tas laptop beserta isi-isinya kayak external harddisk, Flash Disk, dan dokumen2 penting lain (termasuk paspor aq dan rayyan). Laptopnya punya adikku, duh aku benar2 harus berhemat beberapa bulan ke depan untuk bisa mengganti laptop adikku.

OMG, yang paling membuat aku sedih adalah, hilangnya pompa ASI medela freestyle ku yang muaaahalitu huhhuhuhu. Aku ga bakalan sanggup lagi buat beli yang baru, lah untuk beli itu aja, aku merelakan setengah gaji pertamaku untuk beli Medela Freestyle yang muaaahal giler tp memang pantas sih hehehehe.

Hari ini pun aku memulai surfing Pompa ASi yang murah meriah. Harga murah tapi kualitas bagus dan yang terpenting, ga sakit waktu memompa. Setelah surfing2, ada 2 calon:

  1. Avent Manual -> menurut referensi, pompa ini lumayah bagus, tapi botol susunya musti pake yang merek Avent juga, ga bisa pake botol susu biasa. ini berarti nambah uang lagi untuk beli botol susunya yang pasti mahal.
  2. Medela harmony -> menurut referensi juga ini bagus, bisa pake botol-botol biasa, jadi aku rasa ini lebih hemat
Kedua-dua pompa ini harganya berkisar RM200an bahkan ada yang dibawah itu. Walaupun banyak yang bilang, kl pompa manual ini hanya cocok untuk ibu menyusui yang hanya memompa sekali-sekali karena pompanya manual, bikin tangan pegel. Tapi cuma pompa manual ini saja yang masuk dalam budgetku, pompa electrik, harga berkisar RM300 ke atas.

Jadi aku menekadkan diri untuk beli Medela Harmony saja, walaupun tangan pegel, harus aku jalani dan harus tahan capek, karena kantong lagi kosong, huf.

Setelah surfing-surfing lagi, ketemu pulak Medela Harmony second hand, harga RM100. Walaupun banyak yang bilang kalau beli second hand itu ga steril, tp setelah dipikir-pikir, apanya yang ga steril, tinggal di cuci dan direndam air panas saja kan. Anggap saja kita beli dari saudara atau kawan sendiri.

Aku memutuskan untuk membeli Medela harmony second hand saja, walaupun b'fahmi sudah mau menyediakan budget RM500 untuk pompa ASI. Sebaiknya sisa uangnya ditabung saja untuk Rayyan, bunda rayyannya bersusah-susah dikit, demi anak....:)

Berhubung rekening Maybank lagi kosong, aku minta diberi waktu sampe besok sama penjualnya untuk transfer uang, katanya sih ok, mudah-mudahan saja si penjual menepati kata-katanya. Aku belinya di sini lho, silahkan singgah ke toko online beliau :)

Monday, December 13, 2010

Power Pumping yang gagal

Ah, proses power pumpingku yang gagal. Minggu lalu, aku melakukan power pumping senin, selasa-jumat. Selasa off karena cuti, begitu juga dnegan sabtu dan minggu. Kalau hari cuti, malas sekali rasanya memompa ASI. Kl hari kerja, wuah, semangat betul!!!!

Breastfeeding memang aku akui merupakan proses yang melelahkan, tapi alhamdulillah masih mampu aku lalui sampai sekarang umur rayyan sudah 1 tahun, yah walaupun masih dicampur dengan susu formula. Mudah2an aku dapat terus melanjutkan sampai Rayyan 2 tahun atau samapi rayyan siap untuk berhenti nenen hehehehe.

Proses memompa ASI juga aku akui merupakan proses yang lebih....lebih melelahkan dibandingkan dengan breastfeeding langsung. Rutinitas memompa ASi sering menjadi rutinitas yang membosankan. Penyakit malas sering sekali melanda (yah itu juga mungkin yang menyebabkan hasil pompaku tidak cukup). Tapi ya alhamdulillah juga, aku masih mampu melaluinya sampai sekarang, masih tetap rutin insyallah memompa ASI 3 kali selama waktu kerja, walaupun setelah sampai di rumah, aku sudah terlalu capek untuk memompa ASI. Paling tidak aku berharap semoga ASIku jangan sampai kering, jadi aku masih bisa terus menyusui rayyan saat pulang kerja dan hari cuti.

Dulu sempat stress juga tidak mampu menghasilkan ASI yang cukup selama memompa. tapi sekarang ini, aku ga mau stress, aku mencoba memompa ASI semampu saja. Niatnya sekarang, yang penting ASInya jangan sampai kering supaya aku tetap bisa nyusui rayyan walaupun hanya di malam hari dan waktu cuti.

Ah Rayyan, Bunda sayang rayyan, maafkan bunda karena bunda masih belum berusaha sekeras2nya dalam memompa ASI, sudah menyerah dikit (belum putus asa tapi yaaaaa). Tapi bunda akan tetatp mempertahankan supaya ASI bunda tetap ada untuk Rayyan......

Used Moms Precious Cooler Bag FOR SALE!!!!! (UPDATE)

SOLD.......
Dear, bloggers,
I have one Moms Precious Cooler Bag Set. I bought it last august 2010 if i am not mistaken. I only used it for about a month coz I bought Medela freestyle that also has cooler bag. So, i never used the Moms Precious Cooler Bag Set after that. I will let it go for RM 50.

Since I use the the storage bottles, then this packet only consist of:
1. Cooler Bag (worth Rm 75 ----i just check from Moms' Little One)
2. 3 Moms Precious Reusable ice pack with 3 pouch cover (worth RM 28 ---- just checked as well)

I will let it go for only RM 50.

Anyone interested, plz send me sms 010-3615356. I prefer us to meet up otherwise i will need to add extra cost for delivery. I stay at Gombak area, working at bandar tasik selatan, currently post at putrajaya, so we can meet up around those places.

this is the pic of the product that i want to sell, minus the storage bottles


pic taken from http://momslittleones.com


TQ TQ


Never used MEDELA FREESTYLE spare kits FOR SALE (UPDATE)

(SOLD TO LOO FEI CHING AT CHERAS)
Dear, bloggers,
I mistakenly bought MEDELA FREESTYLE spare kits while actually what I need is Medela Softfit Breasthield. Now it for sale!!!!! I never use it, so it just like new. I bought it for RM90 from ebay, I will let it go for RM 70 lah.... Anyone interested, just send me sms to 010-3615356. Prefer us to meet up somewhere. I stay at Gombak area, working at Bandar Tasik Selatan, currently post in Putrajaya, so we may meet up somewhere arround those places. If u want me to deliver tru Post, then i need to charge extra for the delivery.

here is the product in case u want to know


pic taken from www.breastpumpshop.fotopages.com

TQ TQ

Monday, December 6, 2010

Power Pumping

Today is the first day I do Power Pumping. It is said that we have to do power pumping everyday for an hour, after one week, then we can see the difference. I hope that I can stick to that schedule.......

Thursday, December 2, 2010

Rayyan dan Nursery

Untuk minggu ini, hanya hari selasa dan kamis hari ini aku yang mengantar Rayyan langsung ke nursery. Hari senin dan rabu, adikku yang mengantar. Hari ini aku melihat sesuatu yang beda ketika aku menyerahkan Rayyan ke tangan cikgunya. Rayyan sama sekali tidak menangis dan langsung merentangkan tangannya ke arah cikgunya untuk digendong. Ketika aku mengajak Rayyan berbicara saat rayyan ada di gendongan cikgu, aku mengatakan "Rayyan, kita ketemu lagi nanto sore ya, rayyan sama cikgu ya sayang", rayyan sama sekali tidak melihat dan menatap aku. Pandangannya malah kebawah. Aku panggil-panggil namanya, Rayyan juga cuek. Duh, sebenarnya di dalam hatiku, sedih......sekali walaupun disaat yang sama aku juga lega karena Rayyan sudah mulai terbiasa dengan situasi nursery. Padahal seingat aku, waktu hari senin aku mengantar rayyan ke nursery, baru sampai di depan pintu kelasnya, rayyan sudah mulai manyum dan menangis sedih. Hari kamis ini, eh dia sudah langsung merentangkan tangannya ke cikgunya.

Sedih, sebenarnya aku sedih, pengennya Rayyan tetap selalu bergantung sama aku hehehehe. Itu sih kalau bundanya mau egois. Tapi ya aku harus mulai membiasakan diri karena aku memutuskan untuk bekerja. Itu lah resikonya. Mamaku dulu juga begitu, kerja dan anak-anak sama pembantu. Tapi aku tetap sayang dengan mama, malah aku ga ingat siapa saja pembantu yang mengasuhku waktu kecil.

Rayyan sudah 1 tahun, sudah mulai mencoba-coba untuk berjalan. Aku berharap saat rayyan melangkahkan kakinya untuk pertama kali, aku ada bersamanya, mudah-mudahan. Aku tidak rela melepaskan momen tersebut..... Mudah-mudahan saat itu, aku lagi bersama Rayyan.....

Tuesday, November 30, 2010

1st Birthday

Selamat Ulang Tahun, Muhammad Aqsa Rayyan. Setahun sudah usia, Cut Bang :)

Wednesday, November 24, 2010

Lupa Peralatan Berperang

Hari ini aku lupa bawa Tas Pompa ASIku!!!!!!!! Baru kali ini, ini pertama kalinya aku lupa bawa alat-alat berperangku itu. Mungkin karena tadi pagi aku bangunnya telat dan buru-buru bawa Rayyan ke nursery sehingga aku lupa dengan Tas ku yang satu itu huf.

Solusi yang terpikirkan olehku ya cuma satu, memeras dengan tangan, kembali ke saat-saat pertama kali aku kerja, saat duitku belum cukup untuk beli Pompa ASI Medelaku ini hehehehe. Sedangkan botolnya, aku pakai botol kaca obat batukku, kebetulan udah tetesan terakhir pagi tadi, jadi botolnya aku cuci bersih dan rendam dengan air panas. Mudah-mudahan botolnya sudah steril.

Berhubung di tempat client ini ada Pantry yang lengkap dengan kulkas, jadi aku pun menumpang kulkasnya selama seharian. Alhamdulillah.....

Sebelumnya aku juga pernah baca kisah seorang Ibu yang lupa bawa Pompa ASInya, solusinya kurang lebih sama, pompa dengan tangan dan disimpan dalam botol atau tempat bekas apa aja yang distrerilkan terlebih dahulu. Alhamdulillah juga karena aku sudah pernah belajar bagaimana teknik memerah susu dengan tangan, walaupun belum ahli sekali, tapi bisa juga lah aku pakai teknik yang aku tau itu untuk situasi darurat seperti ini....

Monday, November 22, 2010

Seminggu bersama keluargaku

Seminggu sudah Bapak, Mama, Nurul dan Rina berada di rumahku, di gombak tercinta. Selama seminggu ini, banyak hal-hal baru yang aku alami bersama keluargaku itu. Hari ini, Bapak dan Mama kembali ke Banda Aceh, kembali kepada kesibukan Bapak dengan rumah cendana dan kesibukan mama di toko. Rina akan kembali ke Adelaide tanggal 6 Desember nanti dan uyun akan tinggal bersamaku, tanggal 50 November ini, Uyun akan daftar ulang di UIA, memulai rutinitasnya sebagai mahasiswa baru UIA.

Selama seminggu Mama di rumah, aku belajar banyak hal dalam mengasuh Rayyan. Selama ini, aku agak kurang perhatian dengan gizi makanan Rayyan. Aku terlalu mengambil mudah dalam menyediakan bubur rayyan. Aku pun menyerahkan sepenuhnya pada Ummi dalam menyediakan bubur rayyan pada saat ummi di sini. Dan aku pun menyerahkan sepenuhnya pada pihak Nursery dalam menyediakan bubur Rayyan selama rayyan masuk ke Nursery. Aku seharusnya lebih telaten dalam mengasuh Rayyan. Berusaha mencari solusi mengapa berat badan Rayyan agak kurang padahal rayyan makannya lumayan banyak dan tidak susahlah untuk diberi makan. Aku juga seharusnya berpikir untuk membawa Rayyan menjumpai Dokter Anak, untuk sekedar berkonsultasi mengenai perkembangan Rayyan. tapi aku terlalu mengambil mudah sehingga Rayyan sudah 2 bulan tidak timbang berat badan dengan alasan sibuk, lupa dan sebagainya yang seharusnya alasan tersebut bisalah diakali. Ah, aku memang selama ini terlalu mengambil mudah dan meremehkan beberapa hal penting.

Aku juga belajar dari mama, walaupun aku bekerja dari pagi sampai malam, bukan berarti keadaan rumah pun berantakan, dengan alasan sibuk kerja dari senin-jumat. Dulu pun mama bekerja, bahkan lebih sibuk lagi dengan tugas2 sebagai Perawat, tapi masih tetap bisa mengatur rumahtangga dengan baik walaupun tidak sempurna. Selama ummi pulang, aku hampir tidak pernah lagi masak. Untuk sarapan, pagi-pagi bangun terlambat, sehingga tidak sempat untuk menyiapkan sarapan untuk diriku sendiri (b'fahmi sih memang tidak sarapan sama sekali). Kalau makan malam apalagi, sampai di rumah sudah mau dekat maghrib, capek dan ngerasa ga sanggup untuk masak, akhirnya tiap malam selalu makan tomyam.

Setelah membaca buku 12 Bulan Pertama, disini aku membaca tips-tips untuk ibu bekerja yang baru mempunyai anak pertama. K.uncinya adalah, hidup itu harus ada planning. Kegiatan setiap hari dibuat planningnya, misalnya setiap 15 menit sekali. Misalnya:
5.45: bangun pagi, salat subuh
6.15: menyusui rayyan
7.00: memompa ASI
dts.

dan kita pun harus disiplin dalam menjalankan planning jadwal kehiatan sehari-hari yang kita buat tapi tetap, jangan sampai terlalu ketat sekali dengan jadwal tersebut, bisa stress kalau misalnya jadwal yang dibuat gagal. Jadi tetap santai tapi pasti.

Tips-tips yang lain yaitu dalam hal memasak. Sama, yaitu buat jadwal masakan selama 1 minggu. Misalnya:
senin- Sarapan: Bihun goreng+telur dadar
Senin - Makan Malam: Tongkol goreng sambal + sayur kangkung
dts...

Jadi kita bisa memperkirakan barang-barang dapur apa yang harus dibeli untuk stok seminggu. Dan juga saat weekend, kita bisa membuat sambal untuk persiapan seminggu dan menyimpannya di freezer. Atau bumbu-bumbu lain disiapkan. jadi pas pulang kerja, bumbu-bumbu sudah siap, tinggal goreng-goreng saja.

Tips untuk pagi hari, untuk menghindari situasi seperti dikejar hantu pada pagi hari, pastikan pada malam harinya, segala keperluan untuk pagi hari, seperti tas kerja, tas baju anak, cucian piring kotor, kalau berencana untuk buat sarapan, bumbu bihunnya misal, semua itu harus dipersiapkan saat malam harinya. Jadi pagi-pagi, kita sempat bermain-main dengan anak, bukannya malah kayak dikejar hantu mempersiapakn keperluan pagi itu, atau malah sibuk di daput mencuci piring kotor atau menggiling bumbu.

Ah, sebenarnya tips-tips yang diberikan sangat simple dan mudah untuk dilakukan, tp sifat manusia yang pemalas dan malas disiplin. Maunya serba on the spot, ujungnya malah keteteran.
kalau memang mau semuanya berjalan lancar, hidup memang harus selalu penuh dengan perancangan, supaya semua berjalan teratur....

Monday, November 15, 2010

Family Gathering

My whole family is here, in Gombak....

Bapak -> pengen liat cucu tercinta

Mama -> sama juga, pengen liat cucu tercinta

Uyun -> masuk UIA semester ini

Rina -> she's coming from Adelaide lah...

so....happy. Merayakan Idul Adha bersama, di gombak...........

Happy....Happy...Happy, Rayyan pun happy berjumpa dengan Abu Syik, Mi Syik dan dua orang Ma Cut nya......

Wednesday, November 10, 2010

Belajar Duduk Sendiri

Dalam 2-3 hari ini, aku melihat sendiri yang Rayyan sudah bisa duduk sendiri. Mulai dari posisi merangkak, kemudian tiba-tiba Rayyan sudah duduk. Ah, hepinya melihat Rayyan sudah bisa duduk sendiri. Sebelumnya rayyan memang sudah bisa duduk, kyknya sejak umur 7/8 bulan tapi itu kalau kita yang mendudukkan dia. Awalnya bisa duduk tapi masih suka jatuh sendiri, jadi harus diawasi dan tidak bisa ditinggal. Kemudian lama kelamaan Rayyan duduk tanpa jatuh, dia sudah bisa mengontrol duduknya. Cuma ya belum bisa duduk sendiri dari posisi merangkak. Dia masih baru-baru belajar duduk sendiri. Jadi hanya sesekali Rayyan dengan sendirin. Ya tidak apa-apa, biasanya juga begitu. kalau rayyan sudah bisa melakukan hal-hal baru, biasanya dia akan melakukannya sesekali sampai kemudian setelah dia merasa nyaman, barulah kita kan sering melihat rayyan melakukannya.

Berarti Rayyan memulai dengan merayap, kemudian duduk, kalau merangkak dengan lutut, masih belum tapi dia sudah mulai menunjukkan aksi merangkak tapi masih merangkak di tempat hehehe. Ya kita sabar saja melihat perkembangan anak kita, jangan sampai dipaksa-paksa. Kemampuan anak itu berbeda-beda. Rayyan usia 11 bulan baru bisa duduk dengan sendirinya. Kalau orang lain yang dengar, pasti langsung dibilang, "kok terlambat sekali????!!!1". Nah, untuk para ibu-ibu semua, jangan didengar apa komentar-komentar orang, jangan sampai stress. Kita harus tahu bahwa kemampuan setiap anak itu berbeda-beda. Bukan berarti kalau seorang anak LAMBAT berjalan atau merangkak atau merayap atau duduk atau bicara, kemudian anak tersebut bodoh atau ada kelainan. Sekali lagi, kita harus tahu bahwa kemampuan setiap abak itu berbeda-beda. Bukan berarti kalau seorang anak CEPAT berjalan atau merangkak atau merayap atau duduk atau bicara, kemudian anak tersebut lebih pintar atau genius. Jadi kita sebagai ibu, jangan sampai stress memikirkan kata-kata orang.

Akan tetapi, kita juga harus mengetahui batasnya. Kita juga harus mampu menyadari, pakai insting seorang ibu, kalau misalnya anak kita mungkin ada masalah. Kalau sampai umur 2 tahun juga masih belum bisa jalan atau umur 4 tahun masih belum bisa berbicara, nah mungkin sudah saatnya kita menjumpai dokter anak. Oleh karena itu, kita sebagai seorang ibu, harus ada pengetahuan tentang perkembangan anak. Jaman sekarang mudah, kita bisa mencari informasi melalui internet sebelum memutuskan unutk menjumpai dokter.

Oia, untuk sang Ayahnya juga musti punya pengetahuan ya tentang perkembangan anak. Para ayah jangan hanya mengandalkan sang Ibu dalam mengasuh anak sehingga tidak mau mengambil tau mengenai ilmu mengasuh anak :)

Tuesday, November 9, 2010

I like this picture!!!

Sebenarnya aku sudah pernah melihat foto ini beberapa bulan lalu, sempat ingin aku post di dalam blog tapi ntah kenapa, tidak jadi. Sewaktu aku ingin post lagi, aq tidak tau bagaimana mencari foto ini. Ingin minta tolong Pak Wa Google, tp bingung mau kasih keywordnya apa. But then, finally I hv found it today. I really like this picture!!!!

I like it bukan karena si selebrity di dalamnya, aq bahkan ga tau siapa si seleb ini. Juga bukan karena si babynya cute (babynya memang cute sih). Tapi aku suka gambar ini karena melihat si laki-laki ini menggendong si baby dengan kain gendong (kain gendong ala modern lah) but still look macho dan percaya diri. Kebanyakan laki-laki yang aku lihat, lebih rela tangannya pegel-pegel gendong si baby, daripada harus pake kain gendong hehehehehe. Mungkin sih alasannya repotlah harus pake-pake kain gendong atau mungkin gengsi kali yaaaa hehehe. Apapun, yang tau alasannya ya si laki-laki sendiri hehehehehe.

Walau apa pun, I really like this pic....:)

Rayyan and His Dodot

Take a look at those pictures.....











ah, pasti ada yang komentar, "lah, kok anakknya dibiasain untuk hisap dot/kompeng sih??????" Orang melayu bilang, dot=puting, orang putih bilang, doy=pacifier. Aku sebenarnya juga tidak mau membiasakan rayyan untuk hisap dot. Selama ini memang Rayyan tidak pernah bergantung dengan dot itu atau istilahnya mengompeng.

Akhir-akhir ini, Rayyan sudah mulai memasukkan semua barang yang dilihat ke dalam mulut. Rayyan juga suka memasukkan jarinya ke dalam mulut. sepertinya Rayyan menghisap-hisap atau menggigi-gigit jarinya. Aku rasa gusinya sudah mulai gatal lagi karena mau tumbuh gigi. Aku tidak mau jari-jarinya luka karena sering digigit-gigit. Aku aku beli juga mainan untuk digigit-gigit. Nah kebetulan waktu itu aku lihat rayyan mengigit-gigit dotnya. Digigit kemudian ditarik, digigit kemudian ditarik. Aku lihat Rayyan suka sekali menggigit-gigit dotnya. Mungkin dengan mengigit, gusinya menjadi tidak gatal lagi. Aku membiarkan saja daripada nanti jarinya yang digigit. Akan tetapi, aku juga memantau, kalau cuma sekedar digigit-gigt saja, aku ok saja, tapi kalau sudah dihisap-hisap lama (ngompeng), nah itu baru akan aku jauhkan dot tersebut dari mulutnya. Aku tidak mau Rayyan jadi terbiasa mengompeng. Aku pernah melihat anak-anak yang sudah besar, sekitar 5-6 tahun, mengompeng-ngompeng dotnya di jalan.

Lucu juga melihat Rayyan bermain-main dengan dotnya. Dia suka mengigit kemudian menarik dot tersebut sampai ada bunyi karet ditarik gitu. Lucu melihatnya hehehehe. Setaip saat, ada saja perkembangan baru yang ada dengan Rayyan. Aku bersyukur karena dapat melihat dan mengamati semua perkembangan Rayyan. Ada salah satunya, yaitu, rayyan suka menungging, seperti kalau orang dewasa mai push up. Aku masih belum berhasil mengambil gambar Rayyan lagi push up. Lucu, seperti kayak pamer ke ayah dan bundanya kalau dia sudah bisa push up hehehe. Nantilah, kalau aku berhasil mengambil gambarnya lagi push up, pasti akan kuabadikan ke dalam blog ini hehehehe, supaya Abu Syik dan Mi Syiknya bisa lihat :)

RM 300

Dalam 1 hari, RM300 hilang melayang.

Untuk sepengetahuan semuanya, mobil Kancil tercinta memang ada masalah sedikit. Maklumlah, usianya sudah cukup tua untuk ukuran sebuah mobil Kancil. Aku yang memang tidak mengerti mobil, cuma bisa mengatakan bahwa Kancil ini ada masalah di Steering nya, maksudnya di stirnya. Kalau kita ingin belok yang tajam seperti U-turn atau L-turn gitu, pasti nanti tiba-tiba ada bunyi-bunyi seperti besi mau patah hehehehe, kira-kira bunyinya seperti "ded ded ded ded ded ded". Kalau misalnya aku bawa mobil dengan gigi satu, juga bunyi tersebut akan menyapa juga.

Sebenarnya masalah itu sudah ada sejak pertama kali Kancil tersebut berada di tangan kami. Sebelum lebaran Idul Fitri sudah dibawa ke bengkel dan sudah diperbaiki. Akan tetapi, sejak kira-kira 3 minggu ini, bunyi itu kembali hadir sampailah kemarin dan bunyinya semakin parah. Akhirnya aq memutuskan untuk membawa mobil ini ke bengkel kemarin karena kebetulan aku kerja setengah hari.

Kenapa bisa sampai habis RM300???? Karena spare partnya (ah, aku tidak ingat ntah apa nama benda itu), sudah rusak. Abe-abe bengkel sudah mencoba untuk memperbaikinya, tapi tidak berhasil. Bayangkan, aku dan Rayyan menunggu sampe 1.5 jam di bengkel tersebut. Rayyan bahkan sempat tidur. Jadi abe-abe tersebut pun memutuskan, setelah berjuang untuk memperbaiki benda tersebut, mereka menyarankan aku untuk mengganti saja lah. Aku mau bilang apa lagi selain setuju saja, lagipula aku tidak mengerti bagian-bagian mobil. Aku juga tidak lupa menelpon b'fahmi untuk menanyakan pendapat dan beliau pun setuju saja, karena kami berdua juga sama-sama ga ngerti lah. Kami percaya saja lah dengan Abe-Abe kelate bengkel tu. Kalau tertipu pun, ya sudah lah, namanya juga pengalaman pertama ada mobil (bukan punya mobil ya karena toh mobil itu dipinjamin orang ke kami hehehehe). Dikarenakan saat itu jam sudah menunjukkan pukul 6.45, sudah mau maghrib, abe itu bilang, mobilnya ditinggal aja dulu di bengkel karena mereka perlu waktu untuk beli benda itu, mereka kasihan lihat aku dan rayyan menunggu disitu, akhirnya mereka mengantar kami ke rumah (bengkelnya ada di dekat rumah kok). Sekali lagi aku cuma bermodalkan trust saja kepada abe-abe kelate tersebut.

Alhamdulillah, sehabis mahgrib si Kancil tercinta sudah dihantar ke rumah. Hari ini aku sudah mencoba langsung. Apakah di Kancil sudah sehat atau cuma perasaan aku, tapi aq merasakan si Kancil sudah semakin enak dibawa. Masih ada sedikit bunyi-bunyi (sedikit saja), aku rasa masih bisa dimengerti. Kata si Abe, coba liat dalam 2 hari ini, kalau masih ada bunyi-bunyi, bisa datang lagi ke bengkel. Jangan sampai RM300 menjadi sia-sia.....

Terimakasih abe-abe bengkel.....

Monday, November 8, 2010

Sakit Mata

huff, baru 1 hari Rayyan di nursery, jumatnya dia udah sakit mata. Aq yakin, pasti ketularan sama anak2 yang ada di nursery karena aq dan b'fahmi ga sakit mata, Rayyan juga ga ketemu sama orang lain yang sakit mata. Kasihan liat Rayyan, gosok2 mata aja, tp matanya ga merah, cuma selalu keluar ATM (Ada Taik Mata), bulat2 warna hijau di matanya. Sewaktu sabtu pagi baru bangun tidur, aq terkejut liat rayyan, mata sebelah kirinya, penuh dengan ATM warna hijau di atas bulu matanya. Sampai-sampai dia ga bisa buka matanya tp yang lucunya, masih sempat juga untuk ketawa pas liat kakak sepupunya, amanda, masuk ke kamar, kebetulan malamnya kakak sepupu b'fahmi, suaminya dan anak2nya nginap di rumah. Pertama, aq bingung juga, gmn nih dengan anakku. Akhirnya aq berinisiatif meminta b'fahmi mengambil air bersih dan handuk kecil, lalu aq basahkan sedikit handuknya dan lap ATM anakku yang hiaju, lengket dan sudah keras itu, hufff.

Pertama, kami mau bawak ke dokter lah, kan kasihan rayyan, jangan sampe nnt semakin parah sakit matanya. Kemudian, kakak sepupu menyarankan untuk menaruh celak arab ke mata rayyan, obat tradisionallah, karena aq ga punya cerak arab, alternatif lainnnya, kata beliau, kita teteskan ASI yang masih fresh ke mata anak. Aq surprise juga, dan khawatir, apa ga pedih ntar rayyan kl aq tetskan ASI ke matanya. Tapi kemudian aq ikutin saran kakak sepupu (seringkali obat2 / cara tradisional ternya mujarab lho). Ternyata pas aq tetskan ASI ke mata rayyan, aq lihat, dia tidak terlihat pedih di matanya, cuma ya rewel dikit karena kan ngasih tets ASInya agak dipaksa juga, kl ga ya dia kan bergerak kemana2, cuma itu aja. Pas ASI masuk ke matanya, pokoknya aq perhatikan, dia ga pedih. Wuah, sungguh, betapa ASI itu cairan yang penuh khasiat. Selama weekend ini, aq cuma memberi mata rayyan tetes ASI saja, alhamdulillah, sakit matanya berkurang walaupun belum sembuh benar. Waktu hari minggu pagi, pas bangun tidur, hanya sedikit saja ATM di mata kirinya.

Akan tetapi, pagi ini, sewaktu bangun tidur, ternyata mata kanannya tertular, penuh dengan ATM di matanya tp ga sepenuh pas di mata kirinya. Kata b'fahmi, biasanya memang nnt kedua-dua mata akan kena. Jadi td sebelum berangkat kerja, tak lupa aq teteskan ASI di kedua matanya.

Hari ini, Rayyan kembali masuk ke nursery. Sewaktu di nursery, aq beri tau ke pengasuhnya kl Rayyan sakit mata. Duh, sang pengasuh langsung bilang, kl sakit mata, tidak boleh dihantar ke nursery, karena sakit mata itu akan menular. Aq jadi panik, gimana nih, mo nitip rayyan sama siapa ini. Kemudian, salah seorang pengasuh melihat, mata rayyan ga merah, teruz aq langsung menjelaskan, sakit mata rayyan ini, matanya ga merah, cuma banyak ATM aja kl bangun tidur. Kemudian sang pengasuh pun menanyakan kondisi rayyan ke supervisornya dan alhamdulillah, kata supervisornya, kl sakit mata tp matanya ga merah (infeksi), gpp, bisa tetap dihantar ke nursery. Aq pun lega....... Rencananya, kl hari ini rayyan masih sakit mata dan mengeluarkan ATM, kami akan bawa ke dokter malam ini. Ah, Rayyan, mudah2an Rayyan cepat sembuh ya..........

Thursday, November 4, 2010

rayyan at Nursery

Nek mi pulang ke Aceh, Rayyan hari ini masuk Nursery setelah lebih sebulan kali terakhir Rayyan dititipkan disana. Sewaktu aq mengantarnya, Rayyan langsung merasa berada di tempat asing, Rayyan ga mau didudukkan di atas lantai, maunya duduk di pangkuanku. Wajahnya mulai gelisah, mungkin dia bingung dengan lingkungan nursery yang baru pertama dia liat setelah sekian lama, apalagi kali ini Rayyan udah pindah kelas, bukan lagi denga cikgu Zila yang penyayang itu, terakhir hantar Rayyan, kami memang dapat suratyang mengatakan rayyan naik kelas karena usianya sata itu udah 10 bulan, tp kami belum pernah mengantarnya kesana karena anak Nek Mi. Jadi kali ini, rayyan berada di kelas baru, teman2 baru dan cikgu baru, tentu dia merasa asing, cikgu kali ini, aq belum tau bagaimana orangnya, ada 3 cikgu menjaga 15 toddler yang lasak karena rata2 di kelasnya bayi2 yang udah bisa merangkak, Cikgu Welli, Cikgu Asma, dan Cikgu Ina.

Sewaktu aq pergi, Rayyan langsung menangis keras, aduh.... sedih sekali aq melihatnya, nangisnya itu sampe tersedak-sedak gitu, tau kan kl misalnya kita udah nangis lama kali, kita bakal kyk tersedak2 gitu. Duh, serius, aq sedih sekali melihatnya. Tapi, sebagai orang tua, kita harus tegar, ada baiknya juga rayyan masuk ke nursery sekali2, supaya Rayyan belajar bersosialisasi dengan bayi2 yang lain a.k.a kawan2 seusianya. Kl di rumah saja dengan Nek Mi atau pun dengan Ayah dan Bundanya, tentu Rayyan cuma mengenal kami saja kan. jadi aq mengambil hikmahnya saja lah.

Tuesday, November 2, 2010

Resep Baru

Sejak minggu lalu, Rayyan sudah mulai malas makan bubur blender yang selalu aq buat atau Ummi (ibu mertuaku) buat. Pertama-tama, bingung juga dan khawatir, ada apa dengan anakku ini. Biasanya dia paling lahap makan kalau sudah waktunya makan pagi, siang atau malam. Mudah sekali memberi dia makan bubur. Kl biskuit bayi, dia masih tetap suka, wuah, 1 keping bikuit baby, bisa langsung habis dimakan. Tapi kan ga mungkin lah, Rayyan makannya cuma biskuit aja. Aq harus mencari solusi. Menurut tebakan kakak sepupu dan suami dari suamiku , mungkin Rayyan udah bosan dengan bubur yang kami buat (setelah dipikir2, betul juga, menu rayyan sejak kami sampai di gombak ini, cuma 3 macam, bubur kentang+ikan/udang/cumi/daging atau kentang diganti wortel atau sayur---> jadi warna buburnya Kuning, Oren dan hijau), jadi selama kira2 4 bulan kami disini, makanan rayyan cuma 2 macam itu. Oh oh oh, wajar sekali kalau Rayyan bosan, hufff, maafkan bunda ya nak sayang.......Alasan kedua, rayyan sudah 11 bulan, dan mungkin karena rayyan sudah tumbuh gigi 4 batang, dia udah ga mau lagi bubur blender, jadi masak buburnya sampe lembek aja, jangan diblender lagi.....

Hari ini, aq pun mencari resep-resep bubur bayi di internet. Ahhh, memang dasar Bunda yang malas nih nak, ternyata banyak sekali resep-resep bubur bayi dengan bermacam2 bahan2 yang sebenarnya mudah sekali dicari, banyak sekali variasinya, bisa pake tahu, tempe, keju, labu, oatmeal, pisang, apel dan lain-lain. Pantesan lah anakku tersayang itu bosan dan ngambek makan, bayangin aja kl kita selama 4 bulan, makannya cuma 3 jenis aja!!!!!

Aq juga sudah merencanakan untuk membeli Slow Cooker untuk anakku ini, memudahkan aq untuk buat bubur rayyan karena aq kerja. Rencananya pulang kerja nnt mau singgah ke Jusco Wangsamaju, tp dikarenakan berita duka yang baru disampaikan oleh suami, Nek Ti, ibu dari ibu mertuaku (neneknya suamiku) meninggal dunia, Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, akhirnya aq menunda, besok sajalah. Rencananya suami mengajak Ummi, aq dan rayyan untuk pulang juga ke Aceh, tp keadaan keuangan keluarga tidak memungkinkan, jadi ummi saja yang pulang ke Aceh besok. Kami hanya bisa berdoa dari jauh.....

Nanti di rumah kami akan membicarakan kepulangan ummi ke aceh..... Jadi aq harus pulang cepat.....

Wednesday, October 27, 2010

Seoul Garden

Jam 6 sore waktu itu, sewaktu mau bersiap-siap untuk pulang, tiba-tiba masuk sms dari Sikin, ngajakin makan keluar bersama-sama Roz, hang out lah ceritanya. Duh, udah lama nih ga ketemu mereka, jadi aq denga happynya menjawab OK. Sikin mo ngajakin makan di One Utama, di Seoul Garden, restoran makanan korea lah. Aq jadi makin semangat lah, pengen sekali mencoba makanan korea.

Sesampainya di One Utama, kami langsung menuju ke Seoul Garden. Kata sikin, kami makannya yang buffet aja, jadi bayar sekitar RM42, makan sepuasnya. Lumayan mahal juga sih tp ya gpp lah, sekali-sekali menikmati hasil kerja hehehhe.

Jadi ambil makannya sesuka hati, daging, seafood, ayam, dan lain-lain yang masih mentah/setengah masak tapi sudah dikasih bumbu, nah di mejanya udah dikasih semacam kompor listrik gitu, jadi makannya kami goreng sendiri/panggang kali ya. Di tengahnya ada semacam steambot dengan kuah mirip2 tomyam.

Wuih, puas deh makannya. Tp yang sayang, karena aq baru pertama ke situ, jadi ambil makannya asal2. Akhirnya, ya ada yang ga sesuai dengan lidah aq, akhrinya kebuang deh. Untuk dagingnya, enak, tp kl untuk ayamnya, huf, aq ga suka, ntah napa, ada yang ga enak di lidah. Jadi ke depan kl mo kesitu lagi, pastikan hanya ambil makan yang disuka saja, kl tidak kan mubazir aja tuh...

Ga lupa, pastinya akan ada foto-foto. Sikin's fren, Rini, juga join....

sikin 'n Roz



ini dia semacam kompor listriknya


kenyang oi....


rini kelantan


posing selepas kenyang



waktu aq cerita ke my twin, katanya dia juga pengen coba makan disitu. Tapi aq ga ingat nih jalan ke One Utama, apalgi nyari2 seoul gardennya di level berapa......, ntar kl jadi ya, tinggal tanya jalannya sama sikin deh......

Catch Your Cheating Spouse

Sewaktu dalam perjalanan menuju tempat kerja, aq terlihat sebuah iklan yang dipasang di belakang sebuah TAXI. Lucu, oh betapa lucunya iklan tersebut....... (menurut aq sih).... Ini dia iklannya....

lengkap pulak lah dengan alamat website dan no telepon PI nya hehehehehe.

Monday, October 25, 2010

Foto-foto Rayyan

Sebagai new parent, 1 kebiasaan baru kita adalah, tiada hari tanpa mengambil foto anak kita. Setaip saat, setiap menit kita bersama anak, kita akan selalu mengabadikan momen-momen tersebut dengan foto. Apalagi dengan adanya Hp kamera, di kantong kita akan selalu tersedia kamera. Ya begitu juga denganku. Walaupun kamera HP ku hanya berpixel pas-pasan, ya ga pa pa, toh foto yang diambil juga ga untuk dicetak kok, cuma disimpan sebagai softcopy saja di komputer.

Berhubung kebanyakan dari kita, hanya sedikit sekali kemungkinan untuk mencetak beratus-ratus foto anak kita di komputer, pastinya hard disk komputer penuh dengan foto anak. Resiko menyimpan foto di komputer ya tentu saja dengan serangan virus yang bisa saja akan menghilangkan koleksi foto-foto kita. Jadi yang paling penting harus kita lakukan adalah memback-up foto2 tersebut. Salah satu caranya adalah dengan cara memburn/membakar foto ke dalam CD atau DVD. Jangan sampai terjadi seperti pengalaman kenalan saya, semua foto-foto anaknya, dari mulai foto saat baru lahir sampai foto terbaru, semua hilang dimakan virus, karena beliau hanya menyimpannya di external hard disk beliau. Emang sih, ada yang bilang, santai aja, ntar hard disknya bisa direcover kembali kok isi2nya walaupun sudah dimakan virus. Nah, untuk beliau2 yang punya kepakaran plus aplikasi2 powerful yang bisa recover isi harddisk, ya silahkan untuk santai, tp untuk kita2 yang mungkin ngerti tapi ga punya aplikasinya, atau mungkin juga kurang mengerti tentang data recovery, ya sebaikknya kita mengambil langkah yang save saja, dengan membuat data backup di CD dan DVD. Tapi yang paling penting kl mau membackup data dengan CD ataupun DVD, belilah CD dan DCD yang bermerek, jangan beli yang mereknya ga jelas. Seperti pengalaman saya, saya membackup data-data selama saya kuliah ke dalam DVD yang merek ecek-ecek, Ketika laptop saya bermasakah dan terpaksa di format, ketika saya mau mengcopy kembali dari DVD tersebut, eh, tiba-tiba, DVDnya corrupted, hilang lah seudah data-data penting selama saya kuliah, huf.... Jadi tidak ada salahnya untuk membeli CD atau DCD yang mahal demi data-data penting kita.

Kembali ke foto anak. Sekrang ini saya tengah mensortir foto anak saya, dan mengkategorikan semua foto berdasarkan umur perbulan. Skrg umur anak saya sudah mau hampir 11 bulan, jadi foto-fotonya saya bagi menjadi 10 folder, folder 1 bulan - 10 bulan. Kebetulan sejak awal, mama saya juga mensarankan, agar di HP kamera atau kamera digital saya, date/tanggalnya diaktifkan. Jadi kita bisa tau, foto tersebut adalah foto anak umur berapa. Seru juga ternyata, apalagi kl nnt dilihat0lihat ulang. Kita bisa lihat perbedaan anak kita setiap bulannya.....

Begini lah kira-kira bagaimana saya mensortirnya...


kemudian saya akan burn koleksi foto2 ini di CD/DCD terpisah dari koleksi foto2 yang lain...

Monday, October 18, 2010

Rayyan berumur 1 Hari

Aq pun sebenarnya ingin mengikuti tren, merekam detik-detik kelahiran anak. Tapi akhirnya sungguh, aq jadi tidak ingin. Menurutku, untuk merekam, agak berlebihan, untuk foto-foto, itu baru wajib, tp bukan memfoto aq yang sedang melahirkan, tp fotolah anakku yang baru lahir itu. Berhubung pada akhirnya aq melahirkan rayyan dengan operasi caesar, lebih baik tidak usah mengambil fotoku yang sedang teler akibta obat bius. Tapi itu jadi hanya keinginan saja. Walaupun aq berprofesi sebagai tukang foto pribadi keluarga, tp saat itu aq sedang melahirkan anak, sunggup tidak mungkin aq merangkap kerjaan menjadi tukang foto pada saat yang sama, iya kan? Saat itu, keluargaku juga tidak ada kamera digital, sudah rusak, keluarga kecilku pun juga tidak ada. Jadi aq pun saat itu putus harapan untuk melihat foto anakku saat baru keluar dari perut.

Pada saat Rayyan baru saja keluar dari perut, ternyata dia tidak langsung diberikan kepada ayahnya untuk diazankan. Rayyan berada di tangan dokter anak dulu untuk diperiksa. Setelah itu barulah suamiku bisa bertemu dengan anakknya untuk diazankan. Saat itu Rayyan sudah dibedung dengan kain oleh perawat. Alhamdulillah, saat itu Mamaku teringat untuk mengambil foto Rayyan dengan kamera HP, ada jugalah akhirnya foto rayyan yang masih berlumuran darah dikit :). Itu saja yang menjadi kenangan saat rayyan baru foto.

Rayyan berumur 1 hari


Rayyan


Cut Bang Rayyan

Resiko Tukang Foto Keluarga

Aq hobby mengambil foto saat acara keluarga atau even apapun. Terkadang aq berkhayal ingin menjadi seorang Photographer professional. Kuliah lagi mengambil jurusan photography hehehe atau paling tidak ambil kursus photography lah. Aq juga berangan untuk bisa membeli sebuah kamera professional yang harganya huffff, sungguh tak terjangkau oleh dompetku saat ini hehe. Jadi aq pun bersikap qana'ah saja dengan kamea Nikon biasa yang baru aq beli pas dapat THR, itu pun sudah lumayan lah....

Tapi sungguh, aq sungguh menikmati menangkap gambar keluargaku, walaupun resikonya apa???? diantara koleksi gambar2ku, fotoku lah yang paling sedikit. Bahkan di beberapa even penting, fotoku sama sekali tidak ada.

Objek yang paling sering ku foto saat ini, tentu saja Cut Bang Rayyan ku ini :). Hpku penuh dengan gambarnya. Kameraku pun penuh dengan gambarnya. Tapi setelah kulihat-lihat lagi koleksi gambar Rayyan, gambar Rayyan berfoto dengan Bundanya adalah yang apling sedikit :((((. Begitulah resiko menjadi tukang foto......

Saat acara Aqiqah Rayyan, sungguh, aq pun yang menjadi photographer. Keluargaku sibuk mempersiapkan hidangan dan menyambut tamu, cuma aq yang free (berhubung baru selesai melahirkan, pastinya aq cuma duduk-duduk aja). Akhrinya aq pun yang mengambil foto. Hasilnya, tidak ada satupun fotoku memeluk ataupun menggendong Rayyan saat acara aqiqah :(((((. Begitu juga dengan seiring bertambah besarnya Rayyan, jarang sekali ada fotoku nerdua dengan rayyan kecuali foto-foto yang aq ambil sendiri pas memegang Rayyan hehehe. Cuma foto2 itu pelipur laraku. Tapi ya cukuplah, paling tidak adalah fotoku dengan Rayyan. Begitu juga dengan foto berikut, pas kami ke Kolam KLCC, aq pun menyempatkan diri menjepret Aq dan Rayyan :), hasilnya, aq sungguh bahagia melihat foto2 ini :)

Rayyan lagi disulang makan bubur sama Nek Mi


Kok rayyan lemes gitu?


Mirip ga sih aq dengan Rayyan?


Sebel juga liat background gambar ini (Itu pas dibelakang kami, ada orang pacaran, sakit mata liat mereka mesra2an, peluk2an, sender2an di depan umum, "Anak Siapakah itu?")


Rayyannya senyum tipis :)


Pengen cuci foto2 rayyan dan gantung di rumah nih...., tp lupa2 teruzzzzz. Pengen foto di studio juga sama Rayyan hehehe

Friday, October 15, 2010

Rayyan at Kolam KLCC

Minggu lalu, kami sekeluarga berkesempatan untuk piknik ke kolam KLCC hehehe. Sebenarnya sudah lama sekali aq pengen ngajakin Rayyan berenang. Terakhir kali Rayyan berenang, pas ada My Twin tu di KL, setelah itu, udah ga pernah lagi.... Sebenarnya, awal rencana, hari sabtunya aq, Rayyna dan Nek Mi mau ke kolam renang UIA aja hujan. Walaupun cuma hujan dikit, tp kolam UIA pasti tutup krn tidak diperbolehkan berenang kalau ada petir. Akhrinya encana itu pum batal. Rayyan pastinya kecewa berat karena ga jadi hujan (maksudnya Bunda Rayyan yang kecewa berat hehehe). Aq pun mengajak b'fahmi ke kolam KLCC esok pagi minggunya. Berhubung kami ga tau jalan ke KLCC, akhirnya aq pun menghubungi saudara kami yang tinggal di Gombak juga, k'farah, untuk menanyakan jalan, karena beliau dan anak2nya sering ke sana. Ternyata oh ternyata, beliau juga berencana ke kolam KLCC karena pas sabtu sore, beliau dan anak2nya ada ke kolam UIA tp sampe sana eh tutup, anak2nya pun mengamuk-ngamuk kecewa hehehe.

Singkat cerita, esok paginya pun kami bersama-sama kesana. Aq pun dengan semangatnya bangun pagi-pagi untuk memasak, semangatnya aq untuk berpiknik hehehe. Sesampai disana, aq pengen ikutan mandi sama Rayyan, karena rayyan kan baru 10 bulan, belum bisa jalan, jadi mana bisa dilepas gitu aja. Tapi, ternyata di kolam KLCC itu, cuam untuk anak2 aja, orang dewasa tidak boleh, duh kecewa deh, aq sempat ditegur juga sama Mak Cik Guardnya. Ke depan, musti tunggu rayyan bisa lincah jalannya dulu deh baru kesana, sekalian cari tempat lain juga yang bisa orang dewasa mandi.

Aq pun sempat mengambil foto-foto rayyan :)


bola biru itu sengaja aq bawa untuk Rayyan, tapi yang semangat mo main bola malah Hibban hehehe



Rayyan main bola dibantu sama Ayah



b'hibban semangat kali main bolanya



Ayah, tunggu Rayyan udah bisa lari-lari, truz kita main bola sama2 ya :)


Ayah dan Rayyan berpose dulu


Begitulah kegiatan kami 2 minggu lalu, tp minggu kemarin, kami ga kemana-mana nih :((((

Tuesday, October 5, 2010

Rayyan at IIUM Convocation

Tanggal 2-4 October adalah Majlis Convocation di IIUM Gombak. Ada beberapa teman kami yang wisuda tahun ini. Rayyan pun tidak ketinggalan ingin merayakan wisuda Apacut dan Macutnya hehehehe. Hari minggu pagi, salah seorang kawan wisuda. Setelah ceremony, kawan tersebut mengundang kami makan siang di Evoke IIUM, yah biasanya lah, makan-makan merayakan wisuda beliau. Kami pun bertemu di sana. Sempat juga suami saya mencobakan Toga Wisuda di kepala Rayyan dan saya pun dengan segera mengambil HP untuk mengabadikan momen tersebuit dengan kamera HP saya. So cute liat Rayyan pake toga, dia ga suka. Setiap kali suami memasangkan toga di kepalanya, tangannya langsung meraih Toga tersebut untuk dilepaskan hehehe. kami pun dengan susah payah berusaha memfoto Rayyan dan Toganya sebelum tangannya beraksi hehehehe.


berulangkali dia berusaha memindahkan Toga

kami masih berusaha mendapatkan Pose yang bagus


Duh, malah kelihatan sekali jidat rayyan yang luas itu hehehe

tangannya tidak berhenti-henti bergerak

kami masih berusaha

foto ini lah yang terbagus yang kami dapatkan, lumayan lah :)

Kami ucapkan selamat untuk Apacut Mulyadi, Pak Wa Ruslan dan Ancu Nisa atas wisudanya, begitu juga dengan IIUM graduates lainnya.........

Rayyan and his Biscuit Rusk

Saya merasa pepatah yang mengatakan bahwa a pictures means thousands words alias sebuah foto bermakna ribuan kata, memang benar adanya. Banyak sekali momen dimana blog saya mati suri alias sang empunya tidak punya topik untuk di post, sehingga berbulan-bulan tak pernah disentuh hehehehe.

Beberapa minggu ini saya menyadari, kalau kita ingin berbagi cerita dengan orang lain melalui blog tp tidak tau mau menceritakan apa, solusinya adalah, cari sebuah Gambar/Foto, ceritakan kisah dibalik foto tersebut, kemudian jadilah sebuah cerita yang indah hehehehe.

Kali ini pun saya terpikirkan untuk menulis cerita Rayyan dan biskuitnya. Pada awalnya, saya pernah mengajarkan Rayyan memegang sendiri biskuitnya, kira2 pada waktu umurnya 8 bulan. Waktu itu Rayyan masih belum bisa. Samapi lah akhirnya saya dan suami sibuk dengan rutinitas sehari2 dan kerjaan, kami pun tidak pernah lagi mencoba mengajarkan rayyan untuk memegang biskutnya.

Ketika Nek Mi Rayyan pulang ke Aceh, kami pun membawa rayyan ke Nursery selama seminggu sambil menunggu Nek Minya datang lagi. Kebetulan, selama seminggu ini ada evaluasi perkembangan anak dari pengasuhnya. Wuah, terharu dan tersenyum-senyum membaca komen pengasuhnya terhadap perkembangan rayyan (lain kali saya akan postkan isi Progress Report Rayyan).

Salah satunya isinya adalah "Rayyan sudah boleh memegang biskuit sendiri". Saya pun terkejut dan merasa bersalah pada diri sendiri. Kenapa bukan saya yang pertama tau kalau rayyan sudah bisa memegang biskuti sendiri, kok malah Cikgunya yang tau duluan. Jangan-jangan, sudah lama Rayyan bisa memegang biskutinya sendiri, tp karena saya dan suami tidak pernah mencoba memberikan biskut utuh ke tangannya untuk rayyan mencoba memakan sendiri, jadi kami tidak tau. Ah, saya benar-benar merasa bersalah pada diri sendiri.....

Ah, saat pertama saya beri Rayyan biskuit, sungguh comel sekali Rayyanku itu mencoba memegang biskuit itu dan memasukkan ke mulut. Masih salah-salah dan terlihat begitu susah payah berusaha memasukkan biskut ke dalam mulutnya. Rayyan pun menjadi begitu serius dengan biskuitnya hehehehe. Rayyan menjadi sibuk sendiri dengan biskuitnya hehehehe.



biskuitnya akan berpindah dari tangan kiri dan tangan kanan. Tapi saya selalu melatihnya untuk makan dengan tangan kanan.


Susah payah rayyan berusaha memasukkan biskuitnya ke mulut.


nyam nyam.....


kok ga muat sih masuk ke mulutku.....


Duh, kok ga masuk-masuk sih.......



Sekarang, Rayyan sudah semakin lancar memakan sendiri biskuitnya. Setiap kali tangannya memegang biskuit, secara otomatis dia memasukkan ke dalam mulut, dia seperti tau kalau biskuti itu makanan. Biskuti tersebut dihisap-hisap sampai akhirnya akan tinggal setengah. Kalau biskutinya sudah penyet dan lengket, Rayyan udah ga mo makan lagi, minta diganti dengan yang baru hehehehhe.

Thursday, September 30, 2010

Bunda's nite out......

Seringkali, setelah menikah dan bahkan setelah mempunyai anak, rutinitas seorang istri dan ibu hanya berada disekitar rumah saja. Tidak ada lagi yang namanya hang out dengan kawan. Jumlah kawan pun sudah sangat terbatas karena komitmen di rumah mengalahkan komitmen dengan kawan2. Begitu juga lah yang terjadi dengan aq. Aq bukanlah orang yang supel dan pandai bergaul, jumlah kenalan memang banyak, tp jumlah kawan sedikit dan jumlah sahabat menjadi jauh lebih sedikit lagi, yah begitulah sifatku (tp bukan berarti mempunya sedikit kawan berarti aq orangnya menyebalkan ya, tp just I have difficulty getting close with people).

Nah, dengan rutinitas hanya di rumah, bisa membuat para ibu2 stress lho. Itu yang aq ga mau. Jadi aq berusaha untuk bisa keluar dengan kawan sesekali. Ntahlah itu makan2, atau sekedar jalan saja. My best friend is my roommate sewaktu kuliah dulu, namanya Cik Norasiken Mahat :) or just call her Sikin lah. She is one of very few of my friends that I'm very comfortable with while hang out. Biasanya kl kita keluar, kita akan ajak Cik Ros, she is also my roommate while at UIA. So just three of us.

Sewaktu bulan puasa, kami menyempatkan diri untuk buka puasa bersama-sama di Rumah Thai di Taman Melati. I'm so happy while with them. Berborak-borak, ketawa2 'n other thing. Ini dia foto2nya.....

Me and Roz


Sikin

Roz 'n Sikin

Inilah makan yang kite order. Kite bertiga memang suka makan bende2 yang sedap

Setelah buka puasa ini pun kami menyempatkan diri ke One Utama untuk menemankan Cik Roz nak cari kasut hehehehe.

Kami juga pernah ke Melaka lho..... Aq pun membawa Rayyan bersama. Wuah, bisa kebayang ga ya hebohnya bawa baby hehehehe. Nanti lah aq post kan out trip to melaka with the pics sekali......

Wednesday, September 29, 2010

Lebaran Idul Fitri Pertama untuk Rayyan

Lebaran Idul Fitri 2010 ini adalah lebaran pertama untuk Rayyan, berarti lebaran pertama kami bertiga :). Sebenarnya aq excited seklai ingin mempersiapkan suasana spesial untuk aq, b'fahmi dan rayyan. Misalnya, pengen pake baju seragam. Tapi apalah daya, kami masih kerja sampai saat2 terakhir, sangking capeknya kerja, keinginan pakai baju seragam pun terlupakan. Pas hari kamis, sehari sebelum lebaran, kami ke Chow kit, ke bazar2 untuk cari baju raya. Pengennya beli baju melalu untuk rayyan, tp ga ketemu ukuran yang pas. mungkin stok udah habis. baju untukku dan ummi pun ga ketemu yg pas. Akhirnya kami pun melangkahkan kaki ke Jusco Wangsamaju.

Sampai disana, langsung ke tingkat 2 tempat baju anak2. Hmmm, baju melayu untuk baby, tidak ada yg pas. Akhirnya kami pun beli baju kemeja dan celana jean untuk Rayyan. Unutk aq dan ummi, kami beli jubah saja. Untuk B'fahmi, ga ketemu yg pas di hati beliau itu.

Hari Jumatnya, kami salat di Mesjid UIA. Aq dapat halangan 2 hari sebelumnya, jadi ga salat tp tetap ke mesjid juga lah. Selesai salat, salam2an dg kenalan dan pulang ke rumah dulu, kemas2 barang, terus menuju Open House Tansri, makan2 disana hehehe, setelah itu ke rumah kakak sepupu dan suami di pantai dalam. kami akan berhari raya di sana saja.

Foto-foto Rayyan......

Rayyan dan Ayah OTW ke mesjid UIA


Rayyan dan nek Mi, selesai salat, mo plg k rumah


Rayyan dan Ayah


Bunda, rayyan, dan Ayah


di Open House Tansri Sanusi Junid


Rayyan Senyum


baru plg dr open house, otw ke parkir
(so cute liat rayyan pegang payung)


cute...


Lucu deh rayyan


tak sabar menunggu raya haji, mudah2an, Bapak, mama dan uyun jadi lebaran haji di KL, makin meriah, apalgi kl Rina di Aussie jadi ikutan lebaran di KL hehehee